Catat! Ini 6 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Mojokerto

BRI Teman Mudik

Catat! Ini 6 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 27 Mar 2025 16:11 WIB
Jalur rawan kecelakaan di Mojokerto
Jalur rawan kecelakaan di Mojokerto (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Detikers diimbau berhati-hati saat mudik melintasi Mojokerto. Sebab, terdapat enam titik rawan kecelakaan lalu lintas (black spot). Faktornya, mulai dari jalan bergelombang hingga penyempitan jalur.

Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Ridho Rinaldo Harahap menjelaskan, 2 black spot di jalur arteri Desa Jampirogo, Kecamatan Sooko dan di Desa/Kecamatan Trowulan. Menurutnya, kerap terjadi kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor di 2 titik tersebut.

"Faktornya jalan bergelombang dan banyak jalan berlubang. Kondisi jalan ini menyebabkan pemotor hilang keseimbangan menabrak median jalan," jelasnya kepada detikJatim, Senin (24/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Black spot berikutnya di jalan nasional Mojokerto-Pasuruan, tepatnya di depan Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto. Menurut Ridho, titik ini rawan kecelakaan karena kondisi jalur yang menyempit akibat median jalan. Kecelakaan kerap terjadi karena pengendara tidak melihat adanya median jalan.

"Sudah kami bahas bersama Pemkab Mojokerto, tapi belum ada solusi karena itu jalan nasional. Kami sarankan dipasang mata kucing agar median jalan mudah terlihat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sedangkan titik rawan kecelakaan keempat di jalur ekstrem Cangar, Kota Batu-Pacet, Mojokerto. Lokasi tepatnya di Tikungan Gotekan, Desa/Kecamatan Pacet. Sebab, jalur ini berupa turunan curam dan panjang sehingga kerap menyebabkan kendaraan mengalami rem blong.

Setiap libur panjang, jalur Cangar-Pacet ramai dilalui wisatawan dari berbagai daerah. Begitu pula selama libur Hari Raya Idul Fitri nanti. Untuk mencegah kecelakaan di jalur ini, Satlantas Polres Mojokerto mendirikan pos check point di Sendi yang melayani pemeriksaan kendaraan gratis.

"Kami siapkan pos check point mulai H-3 lebaran sampai 8 April 2025. Kami paksa pengendara untuk berhenti di pos tersebut," tegasnya.

Dua black spot masuk wilayah hukum Polres Mojokerto Kota. Yaitu di sepanjang Jalan Raya Mlirip dan Gedeg. Rata-rata terjadi satu sampai dua kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut yang mayoritas melibatkan pemotor. Sedangkan dalam satu tahun, kecelakaan merenggut dua sampai tiga korban jiwa.

Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Mulyani menuturkan, faktornya antara lain jalur yang lurus tanpa median jalan, penerangan jalan yang belum maksimal, adanya jalan menikung, kebiasaan pengendara melaju kecepatan tinggi, serta terburu-buru saat menyalip kendaraan lain. Polisi telah memasang banner imbauan di 2 jalur tersebut.

"Kami imbau para pemudik agar selalu hati-hati, pakai helm, patuhi peraturan lalu lintas, saat menyalip pastikan cukup ruang dan perhatikan kendaraan dari arah berlawanan," tandasnya.




(hil/iwd)


Hide Ads