Doa Buka Puasa dan Pesan dari Kiai Surabaya

Doa Buka Puasa dan Pesan dari Kiai Surabaya

Nanda Syafira - detikJatim
Kamis, 23 Mar 2023 17:11 WIB
ramadhan di jatim
Kurma untuk buka puasa/Foto: Esti Widiyana
Surabaya -

Hari ini, Kamis (23/3/2023) merupakan puasa pertama di bulan Ramadhan 1444 H dan sebentar akan tiba waktunya berbuka. Berikut doa berbuka puasa.

Membaca doa buka puasa merupakan anjuran bagi umat Islam yang menjalankan puasa Ramadhan. Doa buka puasa bisa menjadi ungkapan rasa syukur atas nikmat dan karunia yang diberikan Allah SWT.

Mengutip buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan karya Ahmad Sarwat Lc, doa buka puasa memiliki keutamaan. Doa buka puasa termasuk doa-doa yang dipanjatkan dan tidak akan tertolak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendapat itu mengacu pada hadis riwayat Tirmidzi dari Abdullah bin Amr bin al-Ash. Rasulullah SAW bersabda: Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan tertolak.

Doa Berbuka Puasa:

1. Waktu Membaca Doa Buka Puasa

Banyak ulama yang memiliki pendapat berbeda mengenai waktu membaca doa buka puasa. Sejumlah ulama berpendapat doa buka puasa dilafalkan ketika seseorang berbuka atau pertama kali membatalkan puasa. Baik dengan air, kurma, dan lain sebagainya.

ADVERTISEMENT

Pendapat ini merujuk pada struktur kalimat doa yang berbentuk lampau (fi'il madhy). Sehingga dalam lafaz doa berbuka puasa riwayat Abu Daud berbunyi 'Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insyaallah'.

Sementara sebagian ulama menyebut doa buka puasa dilafalkan sebelum berbuka puasa. Sebagian ulama lainnya tidak menetapkan waktu dalam membaca doa berbuka puasa.

2. Pesan dari KH Ahmad Asrori Al Ishaqi

Kiai asal Surabaya KH Ahmad Asrori Al Ishaqi pernah berpesan, saat berbuka puasa jangan terlalu terburu-buru. Seperti dalam cuplikan ceramah yang beredar di YouTube.

KH Asrori juga berpesan untuk tidak langsung berbuka dengan makanan berat agar tidak kekenyangan. Makan secukupnya dan tidak terlalu kenyang lebih afdal.

Sebab, kekenyangan bisa berpengaruh pada kualitas ibadah. Terlalu kenyang bisa menyebabkan seseorang malas beribadah.

Alangkah baiknya, berbuka puasa diawali dengan makan makanan yang ringan-ringan seperti takjil, lalu dilanjutkan dengan ibadah salat magrib.

3. Bacaan Doa Buka Puasa

Bacaan arab:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Bacaan latin:

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya:

Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Mengutip situs resmi NU Jatim, doa yang pada umumnya diamalkan masyarakat Indonesia bersumber dari riwayat Imam Bukhari dan Muslim, sebagai keterangan Syekh M Khatib as-Syarbini berikut ini.

وأن يقول عقب فطره اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت لانه صلى الله عليه وسلم كان يقول ذلك رواه الشيخان

Artinya: (Mereka yang berpuasa) dianjurkan setelah berbuka membaca: 'Allahumma laka shumtu, wa 'ala rizqika afthartu.' Pasalnya, Rasulullah SAW mengucapkan doa ini yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

Dilihat dari tingkat keshahihannya, doa riwayat Bukhari dan Muslim ini memiliki tingkat shahih lebih tinggi dibandingkan riwayat Abu Dawud, yang hanya sekadar berdasarkan kesepakatan ulama ahli hadis.




(sun/iwd)


Hide Ads