Berbuka puasa menjadi waktu yang paling dinantikan oleh setiap muslim yang menunaikan ibadah puasa. Selain sebagai waktu yang ditunggu-tunggu karena lelah dan lapar seharian, saat berbuka juga menjadi waktu mustajab untuk berdoa.
Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadits bahwa doa orang yang sedang berpuasa termasuk dalam doa yang tidak tertolak. Rasulullah SAW bersabda,
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Tiga golongan yang doanya tidak tertolak: (1) orang yang berpuasa sampai dia berbuka, (2) pemimpin yang adil, dan (3) orang yang teraniaya." (HR. Tirmidzi no. 3598, dinilai hasan oleh al-Albani)
Hadits ini menjelaskan bahwa doa orang yang berpuasa hingga waktu berbuka adalah salah satu dari doa yang mustajab. Maka sangat disayangkan jika waktu ini dilewatkan tanpa berdoa.
Ibnul Qayyim RA menyatakan, "Doa di waktu sahur dan saat berbuka puasa termasuk doa yang tidak tertolak."
Rasulullah SAW mengajarkan doa ketika berbuka puasa. Doa ini dapat menjadi amalan sunnah bagi umat Islam yang berpuasa.
Doa Buka Puasa Arafah
Mengutip buku Doa-Doa Mustajaban karya Abu Qablina, berikut doa buka puasa Arafah yang bisa diamalkan. Doa ini sebenarnya sama dengan doa berbuka puasa wajib atau pun sunnah lainnya. Berikut bacaannya dalam tulisan Arab, latin dan artinya:
1. Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah
Berikut doa buka puasa yang diajarkan Rasulullah SAW,
ذَهَبَ الظّـَمَأُ وَابْتَلّـَتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Arab latin: Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insyaa-allah.
Artinya: "Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."
2. Doa Buka Puasa Versi Kedua
Doa ini populer dibaca masyarakat ketika berbuka puasa.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Arab latin: Allahumma laka shumtu wabika amantu wa 'ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin.
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang".
Dikatakan Al-Mulla Ali Al-Qaari dalam kitab Mirqatul Mafatih Syarh Misykatul Mashabih, "Adapun doa yang tersebar di masyarakat dengan tambahan 'wabika aamantu' sama sekali tidak ada asalnya, walau secara makna memang benar."
3. Doa Buka Puasa Versi Ketiga
Berbuka puasa bisa juga dengan melafalkan doa berikut,
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَاءُ وَابْتَلَتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Arab latin: Allâhumma laka shumtu wa bika âmantu wa 'ala rizqika afthartu dzahabazh-zhama'u wabtallatil-'urûqu wa tsabatal-ajru insyaa-allah.
Artinya: "Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa dan hanya kepada-Mu aku beriman dan atas rezeki-Mu aku berbuka, hilanglah dahaga dan pulihkanlah kembali semua otot serta tetaplah pahala, jika Allah menghendaki."
(dvs/inf)












































Komentar Terbanyak
Penjelasan Kemenag soal Penetapan Waktu Subuh di Indonesia
7 Adab terhadap Guru Menurut Ajaran Rasulullah dan Cara Menghormatinya
Hukum Memelihara Anjing di Rumah Menurut Hadits dan Pendapat 4 Mazhab