Sepekan terakhir ini ada sejumlah berita menonjol di Jawa Timur yang mencuri perhatian pembaca. Salah satunya adalah kiai salah satu ponpes di Jember yang diadukan oleh istrinya sendiri karena telah berselingkuh dan diduga mencabuli santriwatinya.
Tidak hanya itu kasus santri di Pasuruan yang dibakar oleh kakak seniornya karena dituduh mencuri barang milik santri lain juga menjadi perhatian. Apalagi karena peristiwa itu terjadi tepat pada saat pergantian tahun 2023.
Berikut ini 4 berita menonjol selama sepekan yang dihimpun detikJatim agar Anda tidak ketinggalan informasi terkini yang telah terjadi di wilayah Jawa Timur.
1. Kiai di Jember diadukan istrinya ke polisi: selingkuh-cabuli santriwati
Pengurus Ponpes Al Djaliel 2 Jember Kiai Muhammad Fahim Mawardi diadukan oleh istrinya Himmatul Aliyah telah berselingkuh dan diduga mencabuli santriwati. Sang istri mengaku memiliki bukti rekaman CCTV, sedangkan sang kiai menyebutnya fitnah karena yang punya akses CCTV di studio yang disebut kamar khusus hanya dirinya.
Peristiwa itu bermula ketika Himmatul berkonsultasi ke Unit PPA Polres Jember tentang apa yang telah dilakukan oleh suaminya. Ia mengadukan kebiasaan suaminya memasukkan santriwati ke dalam kamar khusus di Ponpes yang dilengkapi kunci finger print yang hanya bisa diakses oleh sang kiai.
"Jadi Bu Nyai (istri Kiai) ini melakukan konsultasi ke Polres Jember. Beliau melakukan pengaduan, jika pak kiai ini disebut sering kalau malam memasukkan santrinya ke dalam ruangan khusus berbentuk kamar atau ruang pribadi Pak Kiai. Masuknya dari malam, keluarnya sekitar jam 1-3 dini hari," ujarnya, Kamis (5/1/2023).
Mendengar tuduhan istrinya Fahim membantahnya mentah-mentah. Ia menyebut tuduhan itu fitnah, bahkan menyebut bahwa Himmatul telah dia talak. Untuk itu, dirinya mengancam balik menuntut dan sudah menyiapkan semuanya. Ia bahkan bersumpah tidak melakukan pencabulan seperti yang dituduhkan istrinya.
"Saya bertaruh, kalau benar mereka ini punya bukti, seperti rekaman video atau apalah, ya, saya berani jalan jongkok dari Jember ke Jakarta telanjang bulat. Saya bersumpah, saya berani seperti itu," kata Fahim.
Sang istri yang berang dengan bantahan suaminya dan disebut telah ditalak pada akhirnya benar-benar melaporkan tuduhan yang ia sampaikan ke Polres Jember. Buntutnya, ponpes yang dipimpin sang kiai digeledah, hingga sebanyak 15 santriwati diminta menjalani pemeriksaan visum di rumah sakit setempat.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Kepala MTs Nurul Islam Gresik pukul 15 siswi gegara jajan di luar sekolah
Kepala MTs Nurul Islam Gresik Ahmad Nasrullah (51) dilaporkan ke polisi karena telah memukul belasan siswanya hingga 4 di antaranya pingsan pada Selasa (3/1). Alasannya, karena belasan siswi itu ketahuan jajan di kantin sebelah tepatnya milik SMK di sebelah MTs tersebut padahal sudah ada aturan larangan melakukan itu.
Nasrullah memukul para korban pada bagian kepalanya. Tidak hanya itu, setelah memukul kepala para siswi itu Nasrullah masih menerapkan hukuman berdiri di atas satu kaki. Akibat hukuman itu 4 orang siswi pingsan karena diduga belum makan. Akibat peristiwa itu orang tua korban melaporkan kejadian itu ke polisi.
Atas perlakuan Nasrullah pihak yayasan yang menaungi MTs telah mendatangi keluarga korban untuk meminta maaf. Yayasan juga memastikan bahwa Nasrullah telah dipecat dari MTs dan dipastikan tidak lagi mengajar di MTs itu. Meski begitu polisi terus melakukan penyelidikan karena korban tidak mencabut laporan.
Hingga akhirnya polisi mengamankan Nasrullah, menetapkannya sebagai tersangka, serta menahannya. "Kami sudah tetapkan sebagai tersangka. Untuk selanjutnya proses gelar perkara masih terus dilakukan," kata Kapolres Gresik AKBP Muhammad Nur Azis, Sabtu (7/1/2023).
Jumlah korban yang dipukul Nasrullah bertambah. Dari yang dilaporkan 15 orang, total korban menjadi 19 orang. Terhadap para korban dan juga kepada masyarakat secara umum Ahmad Nasrullah menyampaikan permintaan maaf di hadapan wartawan dan pihak kepolisian di Markas Polres Gresik.
"Saya menyampaikan mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Untuk selanjutnya saya pasrahkan kepada pihak kepolisian sesuai prosedur hukum yang berlaku," kata Ahmad.
Baca berita selengkapnya di sini.
Santri dibakar temannya. Baca di halaman selanjutnya.
(dpe/iwd)