Cuaca Ekstrem Jatim hingga Pekan Depan, Waspada Bencana di Seluruh Wilayah!

Cuaca Ekstrem Jatim hingga Pekan Depan, Waspada Bencana di Seluruh Wilayah!

Anastasia Trifena - detikJatim
Sabtu, 13 Des 2025 01:00 WIB
Cuaca Ekstrem Jatim hingga Pekan Depan, Waspada Bencana di Seluruh Wilayah!
PERINGATAN DINI CUACA EKSTREM JATIM. Foto: CHATGPT
Surabaya -

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali memberikan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur, mulai tanggal 11 Desember 2025 hingga 20 Desember 2025.

Dalam rilis yang diterima detikJatim, BMKG menyampaikan kondisi ini disebabkan karena terdeteksinya Bibit Siklon Tropis 93S di Samudra Hindia Selatan NTB, dan dominasi belokan angin di wilayah Jawa Timur.

Akibatnya, kondisi cuaca dan perairan di Jawa Timur dapat terpengaruh secara tidak langsung sehingga menimbulkan hujan turun dalam jumlah sedang-lebat, banjir, hingga tanah longsor di beberapa wilayah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wilayah Berpotensi Bencana

Hujan deras yang kerap mengguyur Jawa Timur belakangan ini berpotensi berubah menjadi bencana yang mengganggu aktivitas masyarakat. Seluruh kabupaten dan kota di wilayah ini diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko hujan lebat disertai petir, banjir bandang, puting beliung, hingga tanah longsor.

ADVERTISEMENT
  • Pacitan
  • Ponorogo
  • Trenggalek
  • Tulungagung
  • Blitar
  • Kediri
  • Malang
  • Lumajang
  • Jember
  • Banyuwangi
  • Bondowoso
  • Situbondo
  • Probolinggo
  • Pasuruan
  • Sidoarjo
  • Mojokerto
  • Jombang
  • Nganjuk
  • Madiun
  • Magetan
  • Ngawi
  • Bojonegoro
  • Tuban
  • Lamongan
  • Gresik
  • Bangkalan
  • Sampang
  • Pamekasan
  • Sumenep
  • Kediri
  • Blitar
  • Malang
  • Probolinggo
  • Pasuruan
  • Mojokerto
  • Madiun
  • Surabaya
  • Batu

Penyebab Cuaca Ekstrem

Sejumlah analisis yang dilakukan BMKG menunjukkan bahwa potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur disebabkan beberapa hal. Pertama, Bibit Siklon Tropis 93S di Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Meski berlokasi cukup jauh, kondisi ini dapat menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, serta peningkatan ketinggian gelombang di perairan Jawa Timur.

Fenomena gelombang atmosfer Low, Kelvin, dan Rossby yang melintas wilayah Jawa Timur, suhu muka laut Selat Madura yang cukup signifikan, serta atmosfer lokal yang labil dan lembap menimbulkan awan-awan konvektif yang menjadi penyebab hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang.

Selain itu, terdapat angin dominan di atas 3.000 kaki dari arah barat daya-barat dengan pola umum belokan angin di wilayah Jawa Timur. Fenomena-fenomena tersebut memperkuat kondisi cuaca ekstrem di Jawa Timur.

Imbauan BMKG

Melihat kondisi cuaca yang kurang aman dalam beberapa waktu ke depan, BMKG Juanda memberikan imbauan kepada masyarakat. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan masyarakat agar tetap dapat beraktivitas dengan aman.

  • Waspada terhadap perubahan cuaca mendadak dan potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat disertai petir serta angin kencang selama 10 hari ke depan.
  • Hindari wilayah pegunungan maupun tebing yang curam sebab rawan banjir maupun tanah longsor.
  • Berhati-hati dalam berkendara maupun beraktivitas di jalanan saat cuaca ekstrem, sebab jarak pandang cenderung berkurang dan pohon-pohon sekitar berpotensi tumbang.
  • Pantau kondisi cuaca terkini dan peringatan dini tiga harian maupun 2-3 jam kedepan melalui media sosial @infobmkgjuanda, website resmi, maupun saluran telepon 24 jam (031) 8668989 atau WhatsApp 0895800300011




(hil/irb)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads