Akses masuk ke Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi diperketat usai adanya kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung. Puluhan petugas gabungan dikerahkan untuk memperkuat keamanan di pintu keluar dari Banyuwangi menuju Bali itu.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi AKP Ali Masduki mengatakan sekitar 20 personel tambahan disiagakan di kawasan sekitar Pelabuhan Ketapang sejak beberapa hari lalu.
"Terdiri dari aparat gabungan berbagai unsur," kata Ali kepada wartawan, Jumat (9/12/2022).
Personel tersebut bertugas melengkapi anggota lain yang sebelumnya telah rutin berjaga di kawasan sana. Keberadaan mereka untuk meminimalisir risiko-risiko aksi terorisme.
"Fokusnya pada pengamanan, pemeriksaan orang dan barang kepada mereka yang mau menyeberang ke Bali," tambah Ali.
Petugas juga dilengkapi dengan mesin detektor untuk mempercepat dan mempermudah proses pengamanan.
)"Ada alatnya. dari Sabhara di-backup," tuturnya.
Ali menyebut kejadian bom bunuh diri di Bandung membuat tata cara pengamanan di Pelabuhan Ketapang lebih ketat.
"Semua dicek. Barang-barang yang dibawa penumpang, termasuk yang ada di kendaraan, dicek semua," katanya.
Selain untuk mengantisipasi aksi terorisme, petugas di pelabuhan juga tengah mempersiapkan peningkatan pengamanan menjelang momen Natal dan tahun baru alias Nataru.
Ali menyebut pihak pengelola pelabuhan dan petugas keamanan lintas sektor sudah berkoordinasi terkait persiapan itu.
Simak Video "Gelombang Mudik Dari Bali Ke Jawa Meningkat di Pelabuhan Ketapang"
(dpe/iwd)