Kapasitas Kapal di Pelabuhan TAA Diperketat Selama Libur Nataru

Sumatera Selatan

Kapasitas Kapal di Pelabuhan TAA Diperketat Selama Libur Nataru

Irawan - detikSumbagsel
Kamis, 26 Des 2024 13:41 WIB
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo, melakukan inspeksi di Pelabuhan Tanjung Api-api
Foto: Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo, melakukan inspeksi di Pelabuhan Tanjung Api-api (Dok. Polres Banyuasin)
Banyuasin -

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo melakukan inspeksi di Pelabuhan Tanjung Api-Api untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal itu karena pelabuhan itu merupakan salah satu pintu masuk utama menuju Pulau Bangka Belitung.

Ruri menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap kapasitas kapal, guna memastikan keselamatan penumpang selama musim liburan.

"Salah satu perhatian utama kami adalah memastikan bahwa kapal-kapal yang beroperasi tidak melebihi kapasitas yang aman," katanya kepada wartawan, Kamis (26/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruri menegaskan kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Api-Api ia ingin memastikan setiap kapal memiliki jumlah penumpang yang sesuai dengan kapasitas yang tertera, untuk menghindari risiko yang dapat membahayakan keselamatan.

"Kita pastikan kapal ya g menyeberang ke Pulau Bangka sesuai dengan kapasitas yang tertera, untuk menghindari risiko yang dapat membahayakan keselamatan penumpang," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Ruri juga mengingatkan kepada pihak pengelola pelabuhan dan operator kapal untuk secara rutin mengecek kelengkapan alat keselamatan, seperti pelampung, serta memastikan kapal dalam kondisi layak operasional.

"Keamanan penumpang adalah prioritas utama ya, dan kami terus mendorong operator kapal untuk mematuhi ketentuan yang berlaku," jelasnya.

Ditambahkan Ruri, pelabuhan Tanjung Api-api diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang menjelang pergantian tahun.

"Oleh karena itu, saya mengimbau agar pengelola dan operator kapal lebih waspada terhadap potensi kerumunan yang dapat mempengaruhi kelancaran arus transportasi," imbaunya.

Ia meminta agar pengelola pelabuhan dan operator kapal selalu memperhatikan perkiraan cuaca melalui BMKG sebelum keberangkatan kapal.

"Kami tegaskan supaya pengelola pelabuhan dan operator kapal untuk memantau secara langsung perkiraan cuaca dari BMKG dan memastikan perjalanan kapal hanya dilakukan ketika kondisi cuaca aman," tutupnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads