Polsek Astana Anyar, Kota Bandung mendapat serangan bom bunuh diri. Seluruh kantor polisi kini bersiaga dan memperketat penjagaan dan keamanan. Tak terkecuali di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan 5 polsek jajarannya.
Pantauan di polres, tampak personel Sabhara hingga Brimob dengan senjata lengkap berjaga dan memeriksa ketat setiap pengunjung yang akan masuk ke area mapolres. Mereka juga dilengkapi dengan metal detector untuk menskrining barang mencurigakan pengunjung.
Tak hanya itu, identitas setiap pengunjung juga tak luput dari pemeriksaan. Sedangkan pintu masuk ke mapolres kini diterapkan menjadi one gate system yang dilengkapi dengan bel sehingga, ketika ada tamu dari luar, seluruhnya termonitor dan tercatat.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto membenarkan hal itu. Menurutnya, pengamanan di wilayah hukumnya lebih ditingkatkan pasca insiden bom di Jawa Barat itu.
"Sesuai arahan Bapak Kapolda, kita tingkatkan pengamanan mako," kata Anton kepada detikJatim. Rabu (7/12/2022).
Anton memastikan peningkatan pengamanan juga tak hanya di Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Namun, juga di polsek dan seluruh wilayah hukumnya. "Pospol dan aspol juga (ditingkatkan pengamanan)," ujarnya.
Ia mengaku proses pengamanan sebenarnya sudah dilakukan sesuai SOP dan berlangsung setiap hari. Namun, lantaran ada insiden bom bunuh diri itu, pengamanan kian ditingkatkan.
"Kami lengkapi juga dengan CCTV di semua tempat. SOP sudah berjalan. Setiap jam 22.00 WIB, pintu ditutup total dan seluruh pengunjung wajib melalui dan melapor ke pos dengan menekan bel dulu," tandas Anton.
Simak Video "Polisi Temukan Belasan Kertas Protes RKUHP di TKP Bom Astana Anyar"
[Gambas:Video 20detik]
(abq/iwd)