Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bocorkan soal alasannya bertemu dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di rumah dinas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dalam pertemuan itu, ketiganya membahas soal kemajuan pembangunan di Jatim maupun Surabaya.
Hasto mengaku, awalnya pertemuan itu akan diselenggarakan di Grahadi pada malam hari. Namun dipercepat karena agenda keduanya padat.
"Ya, kebetulan rumah dinas (Grahadi) Mbak Khofifah dekat dan beliau mau hadir di acara gubernuran (malam harinya) dan kemudian ada acara bersama (wali kota Surabaya) yang mengundang Habib Syech. Akhirnya pertemuan diputuskan di situ (di rumah dinas Wali Kota Surabaya)," kata Hasto di Surabaya, Jumat (11/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto juga membantah pertemuan di rumah dinas sebagai penjodohan Khofifah-Eri Cahyadi di Pilgub Jatim.
"Nggak ada perspektif lain mengapa pertemuan berada di tempat Bapak Wali Kota (Eri Cahyadi). Pilgub masih lama," katanya.
Dia melanjutkan, selama pertemuan dirinya dengan Khofifah dan Eri, ia secara khusus bertanya kepada Khofifah terkait progres pembangunan Jatim selama hampir 4 tahun kepemimpinannya.
Secara khusus Hasto mengapresiasi kepemimpinan Khofifah di Jatim dan berpesan agar meninggalkan legasi untuk masyarakat Jawa Timur.
"Kami memberikan dukungan kepemimpinan Bu Khofifah untuk membuat legasi bagi masyarakat Jatim dalam bidang pendidikan, menjaga kohesivitas sosial, mencegah segala bentuk tindakan intoleran, dan membawa kemajuan perekonomian bagi masyarakat Jatim," ujarnya.
"Itu yang menjadi skala prioritas kami dan bagaimana segala kebijakan gubernur itu mempersiapkan masa depan. Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi di Jatim melalui kerja sama yang bagus, angkanya di atas provinsi lain," tukasnya.
(abq/dte)