5 Pelabuhan di Jawa Timur, Tanjung Perak Terbesar

5 Pelabuhan di Jawa Timur, Tanjung Perak Terbesar

Dina Rahmawati - detikJatim
Jumat, 28 Okt 2022 19:33 WIB
Penumpang turun dari KM Dharma Kartika IX yang bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, JawaTimur, Selasa (28/5/2019). Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya mencatat sejak H-15 (21 Mei 2019) sampai H-9 (27 Mei 2019) Lebaran 2019 jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 17.383 penumpang turun, 7.722 penumpang naik dan 1.900 penumpang lanjutan. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.
Pemudik di Pelabuhan Tanjung Perak/Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Surabaya -

Selain menjadi sarana transportasi, pelabuhan juga berperan dalam melayani proses distribusi barang dari dan ke berbagai wilayah Indonesia.

Provinsi Jawa Timur memiliki beberapa pelabuhan yang masih aktif digunakan sebagai sarana transportasi maupun distribusi barang antarpulau.

Ada apa saja? Simak informasinya berikut ini:

1. Pelabuhan Tanjung Perak

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelabuhan Tanjung Perak merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk kedua di Indonesia, setelah Pelabuhan Tanjung Priok. Tanjung Perak berfungsi sebagai tempat barang dari dan ke kawasan timur Indonesia.

Tanjung Perak juga memiliki layanan penyeberangan penumpang melalui jalur laut menggunakan kapal. Tanjung Perak dilengkapi dengan North Quay yang berfungsi sebagai pelabuhan kapal pesiar luar negeri yang transit di Kota Surabaya.

ADVERTISEMENT

2. Pelabuhan Ketapang

Pelabuhan Ketapang adalah sebuah pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali melalui transportasi laut. Pelabuhan yang terletak di Banyuwangi ini dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry yang bergerak dalam jasa angkutan penyeberangan.

Pelabuhan Ketapang sering dipilih oleh para wisatawan yang ingin menuju Pulau Bali. Selain itu, Pelabuhan Ketapang juga menyediakan pelayanan jasa bongkar muat kendaraan dan barang.

3. Pelabuhan Kalianget

Pelabuhan Kalianget adalah pelabuhan yang menghubungkan wilayah daratan Sumenep dengan wilayah pulau-pulau yang ada di sekitarnya. Seperti Pulau Kangean, Pulau Sapudi, Sapeken, serta beberapa daerah di Pulau Jawa.

Melansir laman Pelindo, Pelabuhan Kalianget dibangun sejak masa kolonial Hindia Belanda. Saat ini, Pelabuhan Kalianget melayani distribusi PT Garam dan menjadi sarana transportasi antarpulau di ujung timur Sumenep dan sebagian Pulau Jawa.

4. Pelabuhan Tanjung Tembaga

Pelabuhan Tanjung Tembaga merupakan pelabuhan tua yang menyimpan sejarah panjang penjajahan di Indonesia. Pada masa penjajahan Belanda, pelabuhan ini digunakan sebagai pelabuhan pantai yang melayani kegiatan pelayaran antarpulau dan gerbang ekspor hasil perkebunan ke Eropa.

Kini, pelabuhan yang berada di Probolinggo itu menjadi tempat bongkar muat kapal besar dan sarana transportasi antarpulau. Bahkan, Tanjung Tembaga juga kerap menjadi tujuan wisata karena digunakan sebagai lokasi sandar kapal pesiar yang membawa ribuan wisatawan asing.

5. Pelabuhan Paciran

Pelabuhan yang terletak di Lamongan ini telah beroperasi sejak tahun 2013. Pelabuhan Paciran dibangun di atas tanah seluas 5 Ha. Pelabuhan Paciran melayani penyeberangan kapal barang dan kapal penumpang antarpulau.

Ada 3 armada kapal penumpang yang beroperasi di Pelabuhan Paciran. Yakni KMP Gili Iyang dengan rute Paciran-Bawean, KMP Drajat Paciran dengan rute Paciran-Bahour, Kalimantan Tengah, serta KMP Dharma Kencana dengan rute Paciran-Garongkong, Sulawesi Selatan.




(sun/iwd)


Hide Ads