Pada saat peluncuran Bus Trans Jatim pada 19 Agustus Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan harapan besar. Salah satunya, transportasi publik itu bisa memecah kemacetan.
Tidak hanya di Sidoarjo dan Gresik, saat itu Khofifah menyampaikan harapan agar Bus Trans Jatim bisa mengurangi kemacetan di Sidoarjo-Surabaya-Gresik yang notabene wilayah Aglomerasi Surabaya Raya.
Oleh sebab itu, saat peluncuran turut diundang dan hadir Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Bus Trans Jatim koridor I ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan di Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik," ujar Khofifah kepada wartawan usai launching, Jumat (19/8).
Ya, Khofifah mengatakan bahwa Bus Trans Jatim Koridor I itu meliputi wilayah Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik sebagai wilayah aglomerasi.
Bila koridor I itu berhasil, Khofifah mengatakan, maka pada 2023 pengembangan transportasi akan dilanjutkan dengan Koridor II dan III. Dan pada 2024 akan dilanjutkan Koridor IV.
Namun, bila Bus Trans Jatim disebut sebagai transportasi massal wilayah aglomerasi Surabaya Raya, nyatanya bus yang disebut-sebut sudah punya 32 halte atau selter itu belum melewati dalam kota Surabaya.
Setelah dari Terminal Porong ke Terminal Larangan, bus ini melaju ke Jalan Pahlawan, Sidoarjo lalu menembus tol ke Terminal Purabaya. Selanjutnya ngetol lagi untuk menuju ke arah Gresik. Sama sekali tidak melewati jalan protokol Kota Pahlawan.
Tidak ada penjelasan terang terkait alasan Bus Trans Jatim harus lewat tol. Hingga saat ini, ketika detikJatim berupaya meminta penjelasan soal itu kepada Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono, yang bersangkutan tidak merespons.
Dr Dadang Suprianto Dosen Teknik Transportasi Unesa sekaligus Kepala Bidang Keselamatan Transportasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyampaikan pendapatnya.
"Karena Surabaya sudah ada Suroboyo Bus, mana mau trayeknya dihimpit bus lainnya?" Demikian jawaban Dadang kepada detikJatim, ketika ditanya tentang masalah Bus Trans Jatim tidak melewati Surabaya, Jumat (2/9/2022).
Bus Trans Jatim butuh feeder. Baca di halaman selanjutnya.
(dpe/dte)