5 Fakta Fenomena Motor Mogok di Bojonegoro Diduga BBM Oplosan

5 Fakta Fenomena Motor Mogok di Bojonegoro Diduga BBM Oplosan

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Senin, 27 Okt 2025 09:45 WIB
5 Fakta Fenomena Motor Mogok di Bojonegoro Diduga BBM Oplosan
Viral motor bermasalah diduga karena BBM (Foto: tangkapan layar/video viral)
Bojonegoro -

Fenomena puluhan motor mogok dan brebet di wilayah Bojonegoro dan Tuban membuat heboh warga sekaligus viral di media sosial. Para pemotor berbondong-bondong datang ke bengkel karena mengalami keluhan serupa, yakni mesin tersendat, hilang tenaga, hingga susah distarter.

Banyak yang menduga gejala itu disebabkan oleh bahan bakar mesin (BBM) jenis Pertalite. Di sisi lain, pihak Pertamina menegaskan bahwa distribusi dan mutu produk BBM mereka telah sesuai dengan prosedur dan standar yang berlaku.

Berikut rangkuman fakta-faktanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Puluhan Motor Alami Gangguan di Bojonegoro dan Tuban

Sejumlah bengkel di dua wilayah itu kebanjiran pelanggan dengan keluhan mesin motor yang brebet dan kehilangan tenaga, bahkan dalam sehari mereka bisa menerima puluhan unit motor dengan kondisi hampir sama.

Informasi yang dihimpun detikJatim menunjukkan, rata-rata keluhan itu muncul usai pengendara mengisi bahan bakar Pertalite di SPBU setempat.

ADVERTISEMENT

2. Mekanik Sebut Tangani 45 Motor dalam Sehari

Salah satu mekanik bengkel resmi di Bojonegoro, Suliswanto, mengaku sejak Jumat (24/10) dirinya telah menerima puluhan motor dengan keluhan identik dan harus bekerja ekstra karena jumlah kendaraan yang datang terus meningkat.

"Rata-rata motor yang datang ke sini mengeluh brebet dan susah hidup. Setelah dicek, businya hitam dan cepat kotor. Indikasinya dari pembakaran yang tidak sempurna," kata Sulis ditemui detikJatim, Minggu (26/10/2025).

3. Diduga karena BBM dari Sejumlah SPBU di Bojonegoro

Sulis menyebut, sebagian besar motor yang bermasalah menggunakan Pertalite dari SPBU di wilayah Kecamatan Kota dan sekitarnya, dan dugaan ini membuat sebagian warga mulai khawatir untuk kembali mengisi bahan bakar di tempat yang sama.

"Sebagian besar motor yang mengalami kendala itu menggunakan bahan bakar Pertalite dari sejumlah SPBU yang ada di wilayah Kecamatan Kota, Bojonegoro dan sekitarnya," ujarnya.

4. Masalah Teratasi Usai Tangki Dikuras dan Busi Diganti

Meski sempat mengira motornya rusak berat, banyak pemotor akhirnya lega karena mesin bisa normal kembali setelah dilakukan pengurasan tangki dan penggantian busi, namun masalah akan kembali muncul jika tetap menggunakan bensin dari sumber yang sama.

"Setelah diganti busi dan bahan bakarnya dikuras, performa motor kembali seperti semula. Tapi kalau masih pakai bensin yang sama, ya brebet lagi," kata Sulis.

5. Pertamina Pastikan Distribusi Pertalite sesuai SOP

Menanggapi viralnya fenomena ini, Pertamina Patra Niaga memastikan seluruh proses distribusi BBM, termasuk Pertalite, telah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan telah melalui pengujian laboratorium untuk menjaga mutu produk.

"Prioritas utama kami adalah menjamin keamanan suplai serta mutu produk BBM yang diterima masyarakat sesuai dengan regulasi yang berlaku," ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, saat dikonfirmasi detikJatim.

Ahad menambahkan, pihaknya juga telah mengambil sampel dari beberapa SPBU untuk diuji di laboratorium, sambil membuka saluran pengaduan resmi agar laporan masyarakat bisa ditangani dengan cepat.

"Sampel produk dari SPBU yang ramai disampaikan via medsos juga sudah kami ambil untuk dikirimkan ke lab untuk pengujian lanjutan," ujarnya.

"Untuk laporan yang masuk sejauh ini hasil monitoring via medsos, namun untuk kelengkapan pendataan kami mengimbau agar masyarakat juga menyampaikan laporan melalui call center 135," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "RSUD Bojonegoro Diduga Lakukan Malapraktik ke Pasien"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads