Niat Puasa Senin Kamis Serta Keutamaannya

Niat Puasa Senin Kamis Serta Keutamaannya

Dina Rahmawati - detikJatim
Senin, 22 Agu 2022 12:02 WIB
close up image .
Ilustrasi puasa/ Foto: Getty Images/iStockphoto/hayatikayhan
Surabaya -

Salah satu anjuran ibadah bagi umat Islam adalah berpuasa. Tidak untuk sekedar menahan nafsu, puasa juga memilik banyak manfaat dari segi kesehatan.

Umat Islam pun tidak hanya bisa berpuasa di Bulan Ramadan, ada juga sejumlah puasa sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Salah satunya adalah puasa di hari Senin dan Kamis.

Mengutip dari buku The Miracle Of Puasa Senin Kamis oleh Ubaidurrahim El-Hamdy, puasa Senin dan Kamis dapat memudahkan seseorang untuk menjadi pribadi yang bertakwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Rasulullah SAW, hari Senin dan Kamis merupakan hari yang istimewa. Sebagaimana yang dikatakan oleh Aisyah RA:

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.

ADVERTISEMENT

Artinya: Rasulullah SAW biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis. (HR. An Nasai dan Ibnu Majah)

Niat Puasa Senin dan Kamis:

Sama seperti puasa Ramadhan, terdapat niat puasa Senin dan Kamis yang perlu dibaca sebelum berpuasa.

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat puasa sunah hari Senin, sunah karena Allah Taala.

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat puasa sunah hari Kamis, sunah karena Allah Taala

Keutamaan Puasa Senin dan Kamis

Berikut beberapa keutamaan puasa sunnah Senin dan Kamis seperti dikutip dari buku Puasa Senin-Kamis karya Mahmud Ahmad Mustafa dan Rahasia Rumah Tangga Rasullah oleh Yola Hemdi.

1. Hari Amal Perbuatan Diperiksa

Salah satu alasan Rasulullah SAW menganjurkan puasa Senin dan Kamis ialah karena amal perbuatan para hamba akan dilaporkan dan diperiksa oleh Allah pada dua hari tersebut. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: Berbagai amal perbuatan dihadapkan (kepada Allah) pada Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sementara aku sedang berpuasa. (HR. Tirmidzi)

Amal perbuatan seorang muslim tidak diterima oleh Allah SWT jika masih ada suatu hal yang menghalanginya. Terutama jika telah berbuat salah pada orang lain, maka amal perbuatan akan sulit diangkat.

Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk puasa Senin dan Kamis agar terhindar dari perbuatan dosa dan maksiat pada hari amal perbuatan diperiksa.

2. Hari Dibukanya Pintu Surga

Allah SWT akan membukakan pintu surga pada waktu tertentu. Yakni pada bulan Ramadhan serta pada hari Senin dan Kamis. Rasulullah SAW bersabda:

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا

Artinya: Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, 'Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai. (HR. Shahih Muslim).

3. Senin Adalah Hari yang Istimewa

Senin merupakan hari yang istimewa. Sebab, Rasulullah SAW lahir pada Senin, 12 Rabiul Awal 571 Masehi. Allah SWT juga menurunkan wahyu berupa Kitab Suci Al Quran dan mengangkat Rasulullah SAW sebagai utusan-Nya pada hari Senin.

Oleh karena itu, Rasulullah SAW gemar berpuasa pada hari Senin. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Qatadah, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang alasan berpuasa pada hari Senin.

عَنْ اَبِي قَتَادَةَ رَضِيَ اللّهُ عَنْهُ انَّ رَسُولُ اللّه صَلَّى اللّه عَلَيْه وَ سَلّم سُئلَ عَنْ صَوْمِ الأِثْنَيْنِ فَقَالَ فِيْهِ وُلِدْتُ وَ فيهِ أُنزِلَ عَلَيَّ

Artinya: Abu Qatadah berkata, Rasulullah SAW pernah ditanya puasa pada hari Senin. Beliau menjawab, hari itu saya dilahirkan dan di hari itu saya diutus serta al-Quran diturunkan kepadaku. (HR.Muslim)

Itulah bacaan niat dan keutamaan dari puasa Senin dan Kamis. Semoga kita dapat menjalankan amalan baik ini dengan rutin. Aamiin.




(hse/sun)


Hide Ads