Gus Samsudin 7 Tahun Nyeker, Bagaimana saat Pergi ke Masjid?

Deny Prasetyo - detikJatim
Jumat, 12 Agu 2022 12:13 WIB
Gus Samsudin datangi Polda Jatim nyeker (Foto: Deny Prasetyo/detikJatim)
Surabaya -

Gus Samsudin mengaku sudah 7 tahun tidak memakai alas kaki atau nyeker. Hal ini untuk belajar watak bumi dan melatih kesabarannya. Namun, jika hendak beribadah ke masjid, Gus Samsudin mengaku kerap memakai bakiak.

Bakiak atau tarompah merupakan alas kaki yang dibuat dari kayu. Bakiak biasanya memiliki tali yang bahannya terbuat dari karet ban. Bakiak kerap digunakan masyarakat sebagai pengganti sandal hingga ramai dipakai untuk perlombaan 17 Agustus.

"Kecuali kalau ke masjid ya pakai teplek itu, plek plek plek, iya bakiak," kata Gus Samsudin di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (12/8/2022).

Sebelumnya, Gus Samsudin menceritakan tengah mengamalkan sebuah ilmu. Ilmu yang disebutnya ilmu kabumian ini untuk memahami watak bumi. Salah satu tujuannya, untuk melatih kesabaran.

"Al Aufar, belajar kabumian, belajar wataknya bumi biar sabar, kayak gitu," kata Gus Samsudin.

Gus Samsudin mengatakan, amalan ini diciptakan oleh kiai panutannya. Selain agar lebih sabar, diakuinya tak mengenakan sandal hingga sepatu membuatnya lebih sehat.

"Iya tentunya biar sehat, karena amalan yang diciptakan oleh kiai saya. Saya kan mengamalkan asma kharomah Syekh Abdul Qodir Jaelani," papar Gus Samsudin.

Tak hanya itu, saat mengamalkan amalan ini, ia mengaku senantiasa makan makanan hasil bumi yang dipendam.

Berita selengkapnya, baca halaman selanjutnya!




(hil/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork