Rencana kepulangan Kakek Muhadi ke Jatim setelah terdampar 30 tahun di Sumatera Utara disambut gembira oleh keluarga. Keluarga akan menjemput Kakek Muhadi di Bandara Juanda Sidoarjo bersama jajaran Polres Trenggalek.
Putra sulung Muhadi, Ali Fattah saat ditemui detikJatim mengaku gembira karena ayahnya bisa ditemukan lagi dalam kondisi masih hidup dan sehat.
"Alhamdulillah senang sekali, sama saja saya menemukan emas, karena sudah dikabarkan meninggal dunia. Jadi dengan kepulangan bapak sama saja menemukan emas," kata Ali di rumahnya Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Trenggalek, Senin (27/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali mengaku tak menyangka bisa bertemu kembali dengan ayahnya setelah 30 tahun berpisah. Sebab sebelumnya keluarga sudah mencari ke berbagai tempat, namun tidak ketemu.
"Saya sudah mencari sampai ke Jambi, tapi akhirnya saya pulang lagi, karena kehabisan biaya," ujarnya.
Ali pun mengucapkan terima kasih kepada warga yang menemukan ayahnya serta Polres Labuhanbatu dan Polres Trenggalek yang memfasilitasi pemulangan ayahnya ke Jawa Timur.
Senin siang keluarga Muhadi bersama Kapolres Trenggalek berkomunikasi melalui video conference dengan Muhadi dan Kapolres Labuhanbatu. Dalam telekonferensi itu Muhadi tampak gembira, karena Selasa besok akan diantarkan pulang.
Simak Video "Video: Sejumlah SD Negeri di Trenggalek Kekurangan hingga Tak Dapat Murid"
[Gambas:Video 20detik]