.webp)
Suasana haru tercipta saat menyambut kedatangan Nayla Salsabila di Mapolres Tasikmalaya. Setibanya di kantor polisi, Nayla langsung memeluk sang ayah, seketika itu juga tangis pecah dari anggota keluarga gadis berusia 16 tahun itu.
Nayla sebelumnya dilaporkan hilang sejak, Minggu, (5/1) lalu. Nayla diketahui dijemput mobil Avanza putih berplat nomor G oleh seorang wanita. Keberadaan Nayla berhasil ditemukan Anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya dan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Tasikmalaya di Brebes, Jawa Tengah, Jumat, (10/1).
Baca juga: Nayla Gadis Tasikmalaya Dilaporkan Hilang |
Belum diketahui penyebab kepergian Nayla ke Brebes. Saat ditemukan petugas, Nayla ada di rumah teman sebayanya. Untuk proses lebih lanjut, Nayla dan temannya dibawa ke Polres Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah benar, atas izin Allah SWT, ananda (Nayla) yang sempat hilang kami temukan di Brebes. Berkat bantuan semua pihak UPTD Perlindungan Perempuan dan anak, sama Anggota Polsek di Brebes kami temukan ananda ini," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta kepada detikJabar.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Ridwan mengungkapkan, jika teman sebayanya itu dikenal Nayla melalui pertemanan dunia maya.
"Kami bawa dulu ke sini (polres) keduanya, nanti kita dalami lagi apa yang terjadi. Untuk saat ini yang jelas kita bantu dulu korban ini untuk ketemu keluarganya," ungkap Ridwan.
Menurut Ridwan, Nayla segera menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dokkes Polres Tasikmalaya. Meskipun terlihat lelah akibat perjalanan panjang, kondisinya dilaporkan sehat. "Kami memastikan kesehatannya baik-baik saja melalui pemeriksaan ini," tutur Ridwan.
Salah satu perwakilan keluarga Bahrul Ulum mengatakan, jika keluarga bahagia setelah Nayla kembali lagi ke pelukan keluarga.
"Sangat terharu, bahagia saya yakin semuanya bahagia. Alhamdulillah keponakan saya ditemukan selamat. Terimakasih pak polisi, semua pihak yang membantu ditemukannya keluarga kami, hanya Allah yang akan balas kebaikan bapak ibu semua," kata Bahrul.
Bahrul memastikan, tidak ada masalah atau konflik yang memicu kepergian Nayla dari Tasikmalaya ke Brebes. Ia menduga ada faktor lain yang menyebabkan Nayla meninggalkan keluarganya.
"Mungkin ini ada hal lain. Kami juga masih menunggu. Tapi kami apresiasi pak polisi yang kerja keras tanpa pamrih layani masyarakat, kami kebantu sekali saudara kami ketemu," ungkap Bahrul.
Sementara itu, Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, Nurlela Mustikawati menegaskan, pihaknya akan mendampingi proses pemulihan psikologis Nayla hingga ia benar-benar pulih.
"Kami tentunya akan membantu bagaimana supaya anak ini kembali pulih, jadi fresh lagi jadi kembali ke setelan awal lagi. Kita bantu pemulihan psikologisnya," pungkas Nurlela.
(wip/dir)
