Badan Pusat Statistik mencatat adanya kenaikan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama Maret 2023. Hanya saja, tingkat penghunian hotel (TPK) justru turun.
"Pada bulan Maret tercatat 5.017 kunjungan wisatawan mancanegara ke DIY melalui Yogyakarta International Airport (YIA)," kata Kepala BPS DIY Herum Fajarwati kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
Menurutnya, jumlah kunjungan wisman tersebut lebih tinggi dibanding Februari yang hanya 4.849 orang. Peningkatan yang terjadi sebesar 3,46 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah kunjungan wisman ke DIY pada bulan Maret naik 3,46% dibandingkan bulan Februari, karena dari 4.849 kunjungan menjadi 5.017 kunjungan," ujarnya.
Adapun di awal 2023 ini, wisman yang berkunjung ke DIY didominasi dari 10 negara. Sepuluh negara itu adalah Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, India, Tiongkok, Jerman, Inggris, Jepang, Korea Selatan, dan Perancis.
"Jumlah kunjungan wisman dari 10 negara tersebut mencapai 77,40 persen dari jumlah seluruh kunjungan wisman selama Januari hingga Maret 2023. Paling banyak wisman dari Malaysia dan Singapura," ucapnya.
Meski demikian, lanjutnya, meningkatnya jumlah kunjungan wisman tersebut ternyata berbanding terbalik dengan tingkat penghunian hotel (TPK) baik hotel berbintang maupun hotel nonbintang.
Menurut Herum, TPK pada Maret tercatat sebesar 49,60% atau turun 9,37 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya. Sedangkan TPK hotel nonbintang sebesar 17,58% atau turun 5,55 poin dibandingkan TPK bulan Februari.
"Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang pada bulan Maret 2023 mencapai angka 1,63 hari dan hotel non bintang mencapai 1,12 hari," katanya.
(ahr/dil)