Jumlah Wisatawan di Solo Meroket Lebaran Ini, Dispar Ungkap Penyebabnya

Jumlah Wisatawan di Solo Meroket Lebaran Ini, Dispar Ungkap Penyebabnya

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 02 Mei 2023 17:03 WIB
SOLO, INDONESIA - APRIL 23: People spend their time with family visiting Sheikh Zayed Grand Mosque to celebrate the Eid Al-Fitr Holiday, which marks the end of the fasting month of Ramadan in Solo, Central Java, Indonesia, on April 23, 2023. This mosque is a gift from the Prince of the UAE, Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan to Indonesia. It is built by modeling or replica of the Sheikh Zayed Grand Mosque in Abu Dhabi. After the opening ceremony a few months ago, the mosque became a new religious tourism point and attracted thousands of people to visit. (Photo by Agoes Rudianto/Anadolu Agency via Getty Images)
Masjid Zayed Solo diserbu wisatawan. (Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)
Solo -

Jumlah wisatawan di Kota Solo mengalami peningkatan selama libur Lebaran 2023. Dinas Pariwisata Solo mencatat jumlah wisatawan meningkat nyaris tiga kali lipat dibandingkan masa libur Lebaran tahun lalu.

"Saya rasa dibandingkan tahun lalu lebih meningkat ya. Tahun lalu belum ada tiga destinasi yang menjadi in saat ini. Belum ada Pracima Tuin, Solo Safari, Masjid Sheikh Zayed," kata Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata Kota Solo, Gembong Hadi saat dihubungi wartawan, Selasa (2/5/2023).

Dirinya mengatakan untuk kunjungan wisatawan di Kota Solo dari tanggal 17-29 April 2023 tercatat sekitar 337.725 orang. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara 119 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah tersebut meningkat drastis dibanding periode libur Lebaran 2022 yakni tanggal 1-15 Mei 2022, dengan jumlah wisatawan 115.820 orang dan wisatawan mancanegara 45 orang.

"Dengan ada tiga destinasi tambahan itu. Bisa dilihat sendiri jumlah pengunjungnya di destinasi wisata tersebut. Belum lagi yang akomodasi juga untuk warung-warung makan tidak terhitung kalau nggak menginap," ujar Gembong.

ADVERTISEMENT

Gembong berharap Solo mulai dilirik menjadi destinasi wisata. Pihaknya sendiri menarget peningkatan sebesar 5 persen.

"Untuk target jumlah wisatawan pada tahun ini sekitar 5 persen dari tahun sebelumnya. Untuk 2023 untuk wisatawan nusantaranya targetnya 1,427,477 orang. Kemudian, mancanegara 4.945 orang. Itu naik 5 persen dari tahun sebelumnya," pungkasnya.

Disinggung mengenai long of stay, Gembong mengaku bahwa sampai saat ini masih menambah atraksi malam untuk menambah wisatawan untuk long of stay.

"Untuk periode Lebaran kemarin, data dari akomodasi belum masuk. Kita baru konsen di destinasi. Kalau mengacu dari long of stay tahun lalu, itu wisatawan domestiknya ada 1,35 hari rata-rata. Kalau wisatawan mancanya ada 2,51 hari," tuturnya.

Pemkot Solo sendiri juga berupaya untuk mengkreasikan kegiatan malam hari. Sehingga harapan tamu yang datang ke Solo bisa menginap.

"Kita berupaya sedemikian rupa dengan mengkreasi event-event yang mana event tersebut biasanya kita bikin dua hari atau malam hari. Sehingga, harapannya adalah tamu-tamu yang ke Solo mau nggak mau mesti menginap. Wisata malam kita juga kita tambahi dengan sudah selesainya koridor Ngarsopuro sampai Gatot Subroto," pungkasnya.




(aku/apl)


Hide Ads