
Kunjungan Wisman ke Indonesia Turun 89%
Kunjungan wiman ke Indonesia per Januari 2021 mengalami penurunan 89,05% dibandingkan tahun lalu. Ini merupakan yang terparah sejak awal pandemi COVID-19.
Kunjungan wiman ke Indonesia per Januari 2021 mengalami penurunan 89,05% dibandingkan tahun lalu. Ini merupakan yang terparah sejak awal pandemi COVID-19.
BPS mencatat jumlah kunjungan turis asing atau wisman ke Indonesia selama tahun 2020 mencapai 4,02 juta kunjungan. Kondisi ini menurun sebesar 75,03 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) periode Januari-November 2020 mencapai 3,89 juta kunjungan.
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia secara kumulatif Januari-November 2020 mencapai 3,89 juta kunjungan.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah wisman yang datang ke Indonesia turun 70%. Masih waktu untuk bisa menaikkan kembali kunjungan wisman.
Penurunan kunjungan wisman tak hanya berdampak pada tempat wisata, namun juga sektor penerbangan. Perbatasan di berbagai negara menjadi salah satu faktornya.
Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia masih terbatas jumlahnya. Pada bulan Agustus jumlahnya masih flat yakni di angka 165.000 orang.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat pada 2019 wisatawan mancanegara menghabiskan Rp 280 triliun selama berlibur di Indonesia.
Pemprov Bali berencana untuk membuka pariwisata untuk wisman pada 11 September mendatang. Namun rencana tersebut tergantung dengan keputusan pemerintah pusat.
Penyebaran kasus COVID-19 masih terjadi di Bali. Terkait soal itu, Pemprov Bali mempertimbangkan rencana untuk membuka wisata bagi wisman.