Gunung Merapi masih mengalami erupsi hingga saat ini. Meski guguran awan panas disebut masih terus terjadi, Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY menyebut beberapa destinasi wisata sekitar Gunung Merapi tetap aman dikunjungi.
Kepala Dinpar DIY Singgih Raharjo mengatakan destinasi wisata di luar radius bahaya lereng Gunung Merapi masih aman dikunjungi, tapi masih perlu penyesuaian. Penerbangan ke Jogja pun masih dibuka.
"Secara umum Jogja saya kira masih aman dikunjungi. Penerbangan dua dua bandara juga tidak terganggu," kata Singgih saat dihubungi wartawan, Senin (13/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singgih mencontohkan, pengelola wisata jip di lereng Gunung Merapi perlu memperbarui rute yang aman dilalui. Menurutnya, pengelola bisa merujuk pada perkembangan aktivitas Gunung Merapi yang dipantau Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Jadi pengelola wisata bisa tahu kalau terjadi situasi membahayakan, segera ambil langkah-langkah tanpa harus menunggu komando, karena mereka yang tahu persis situasi di sana," jelasnya.
Selain pihak pengelola, Singgih mengatakan, wisatawan juga perlu memperbarui pengetahuan tentang situasi terkini Gunung Merapi. Dia menambahkan sampai saat ini belum ada laporan pembatalan kunjungan wisatawan ke Jogja.
Terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono menjelaskan belum ada laporan pembatalan pemesanan kamar hotel oleh wisatawan akibat aktivitas Gunung Merapi. Kunjungan wisata pada akhir pekan lalu juga normal.
"Sampai dengan saat ini dampak tersebut (erupsi Gunung Merapi terhadap kunjungan wisata) tidak ada, baik okupansi maupun reservasi yang ada," kata Deddy.
Untuk diketahui, BPPTKG mencatat Gunung Merapi telah mengalami erupsi awan panas sebanyak 60 kali sejak Sabtu (11/3) hingga Senin (13/3) pukul 09.26 WIB.
Sementara itu, ada tiga destinasi wisata di bawah pengelolaan Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) yang ditutup sementara.
Tiga objek wisata tersebut ialah Wisata Alam Jurang Jero, Wisata Alam Tlogo Muncar, dan Wisata Alam Kalikuning-Plunyon.
(dil/ams)