Thor's Well atau Sumur Thor menjadi salah satu keajaiban dunia dengan yang unik sekaligus membingungkan. Fenomena menakjubkan ini terletak di Cape Perpetua Scenic Area, yang berada di sepanjang Pantai Oregon, Amerika Serikat.
Dikutip dari detikInet, Sabtu (18/2/23), sebutan Sumur Thor sendiri diambil dari sosok nama dalam Mitologi Norse. Thor dikenal sebagai sosok super kuat bersenjatakan palu berjuluk Mjolnir, dan konon ia membuat lubang di garis Pantai Oregon dengan palunya. Hal tersebut sesuai dengan bentuk dan letak Sumur Thor yang nyata.
Terletak di bagian lautan, Thor's Well atau Sumur Thor nampak seperti lubang runtuhan besar yang seolah-olah menguras air lautan. Menurut penelitian yang sudah dilakukan, Thor's Well atau Sumur Thor adalah sisa-sisa gua laut yang terkikis oleh air, hingga akhirnya langit-langit gua laut tersebut runtuh dan terbentuk seperti sumur seperti sekarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bentuk Thor's Well atau Sumur Thor ini terdapat perbedaan, jika dilihat dari dua waktu yaitu saat lautan pasang, dan saat lautan surut. Hal ini lah yang menjadi keunikan dari Thor's Well atau Sumur Thor.
Dikutip dari IFL Science, Thor's Well atau Sumur Thor tertutup oleh air lautan pada waktu air lautan pasang. Itulah sebabnya area ini disebut juga sebagai Drainpipe of Pacific atau pipa pembuangan Pasifik.
Saat cuaca badai atau air berombak, air Sumur Thor akan berbusa dan menyembur keluar. Saat-saat inilah yang menjadi waktu favorit bagi fotografer atau traveler untuk melihat keindahan Thor's Well atau Sumur Thor.
Terbuat dari batu basal yang sama yang melapisi garis Pantai Oregon, Sumur Thor diperkirakan memiliki kedalaman 6 meter dan berada pada tingkat ledakan terbaiknya sekitar satu jam sebelum air pasang, karena saat itu sumur sudah terisi dengan air laut. Ledakan yang dapat dihasilkan oleh Sumur Thor ini mencapai ketinggian 6 meter dari permukaan laut.
Thor's Well atau Sumur Thor masih terbilang aman bagi para pengunjung, namun pihak National Weather Service memberikan rekomendasi bagi pengunjung untuk melakukan pengamatan selama 20 menit setelah tiba di lokasi, untuk melihat bentuk pola Thor's Well atau Sumur Thor.
Sampai saat ini belum pernah ada laporan korban meninggal saat mengunjungi Thor's Well atau Sumur Thor. Hanya saja beberapa pengunjung pernah terluka akibat terhempas ke area bebatuan karena arus kuat dan ombak laut yang mengelilingi mangkuk sumur.
Menariknya, terlepas dari adanya resiko keamanan pengunjung yang terancam. Thor's Well atau Sumur Thor masih menjadi destinasi wisata yang ingin dikunjungi oleh banyak traveler karena keindahan dan keunikan yang ditawarkan.
Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(aku/ams)