Buka Luwur Makam Sunan Kudus, Kunjungan Peziarah Meningkat

Buka Luwur Makam Sunan Kudus, Kunjungan Peziarah Meningkat

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 02 Agu 2022 14:00 WIB
Suasana makam Sunan Kudus kala luwurnya dilepas, Selasa (2/8/2022).
Suasana makam Sunan Kudus kala luwurnya dilepas, Selasa (2/8/2022). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Kudus -

Suasana berbeda terlihat di kompleks makam Sunan Kudus, Selasa (2/8/2022). Memasuki bulan Muharam 1444 Hijriah ada prosesi khusus yang rutin diadakan di makam salah satu penyiar agama Islam di Jawa itu.

Yakni pembukaan luwur atau selambu yang selama ini menutup makam Sunan Kudus. Momen inilah yang membuat banyak pengunjung penasaran hingga berbondong-bondong datang untuk menyaksikan secara langsung. Seperti apa suasananya?

Pantauan detikJateng di lokasi luwur atau selambu putih yang mengelilingi Makam Sunan Kudus dalam kondisi dilepas. Pelepasan luwur ini merupakan rangkaian acara Buka Luwur Sunan Kudus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelepasan luwur dilakukan 1 Muharam 1444 H atau bertepatan hari Sabtu (30/7) lalu. Setelah itu makam akan dibiarkan tanpa luwur hingga puncaknya pada 10 Muharam 1444 H atau bertepatan dengan hari Senin (8/8). Setelah itu, luwur akan kembali dipasang menutupi makam Sunan Kudus.

Suasana makam Sunan Kudus kala luwurnya dilepas, Selasa (2/8/2022).Suasana makam Sunan Kudus kala luwurnya dilepas, Selasa (2/8/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Pemandangan yang tidak biasa tampak di makam tersebut. Jika biasanya peziarah hanya melihat kain yang menutup makam kini mereka bisa melihat secara langsung kondisi makam. Terlihat batu bata merah tertata rapi menutup makam Sunan Kudus. Ada pula ukiran dan relief bangunan makam tersebut.

ADVERTISEMENT

Salah seorang peziarah asal Demak, Andi Kusnanto (43) mengaku sengaja datang berziarah ke Makam Sunan Kudus. Apalagi momen bulan Muharam ini ada acara buka luwur Sunan Kudus. Sehingga dia bersama rombongan bisa menyaksikan makam salah satu Wali Sanga itu dengan suasana berbeda.

"Ya (buka luwur) ini tidak setiap bulan atau hari tertentu saja. Niatnya silahturahmi, berdoa kepada Allah, mendoakan para wali," jelas Andi kepada detikJateng ditemui di lokasi, Selasa (2/8/2022).

Andi datang bersama rombongan asal Kabupaten Demak. Dia berencana setelah ke makam Sunan Kudus akan ke makam Sunan Muria. Kedatangannya untuk berdoa kepada Allah dan mendoakan para wali.

"Ini wisata ke para wali, Sunan Kudus, Sunan Muria. Ya biasanya setiap selapan sekali, setiap bulan Muharam sering ziarah," terang dia.

Terpisah, Humas Masjid, Menara, Makam Sunan Kudus, Denny Nur Hakim mengatakan peningkatan peziarah cukup siginifikan di bulan Muharam 1444 H ini. Terutama saat hari libur nasional dan akhir pekan.

Suasana makam Sunan Kudus kala luwurnya dilepas, Selasa (2/8/2022).Suasana makam Sunan Kudus kala luwurnya dilepas, Selasa (2/8/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

"Di bulan Muharam peningkatan peziarah cukup signifikan, hari biasa itu 1.500-an dan didominasi masyarakat Kudus dan sekitar, kalau bulan ini didominasi luar kota, berasal Jawa Timur, Jawa Barat, apalagi kemarin bisa dikatakan akhir pekan itu adalah libur nasional, sehingga peziarah berkunjung ke sini dari masyarakat luar Kota. Bisa 3.000-an peziarah setiap hari," jelas Denny kepada detikJateng di lokasi siang ini.

Menurutnya ada daya tarik sendiri di bulan Muharam ini. Apalagi ada rangkaian acara Buka Luwur Sunan Kudus mulai 1 Muharam 1444 H dan puncaknya pada 10 Muharam nanti.

"Yang sebenarnya daya tarik bahwa di bulan ini Makam Sunan Kudus ada acara pasang luwur dan puncaknya nanti ada pemasangan luwur pada 10 Muharam nanti," tambah Denny.




(apl/rih)


Hide Ads