.webp)
Peziarah memadati kawasan Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus menjelang Idul Adha 2022. Yayasan Menara Kudus mencatat sehari ada ribuan peziarah ke makam salah satu walisongo ini.
Pantauan di lokasi hari ini, terlihat peziarah keluar masuk pintu menuju makam Jafar Shodiq. Di depan menara, tampak peziarah mengabadikan menara peninggalan Sunan Kudus.
Salah satu peziarah, Kevin (20) mengaku sengaja datang berziarah di makam salah satu wali penyebar agama Islam di Kudus dan sekitarnya ini. Dia memanfaatkan liburan untuk berziarah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sengaja ziarah ke makam Sunan Kudus, ini juga pas libur dan menjelang hari raya Idul Adha. Biasanya juga sering ziarah ke sini," terang Kevin asal Desa Mejobo, ditemui di lokasi, Kamis (7/7/2022).
 Suasana di kompleks Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus, Kamis (7/7/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Ditemui terpisah, Humas Yayasan Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus, Denny Nur Hakim mengatakan peziarah mulai ramai menjelang Idul Adha. Menurutnya jumlah peziarah bisa mencapai 2.000 per hari. Itu terjadi sejak sepekan menjelang Idul Adha.
"Yang jelas mulai menggeliat daripada bulan yang kemarin, per hari ini bisa 1.000 sampai 2.000, kalau ramai bisa mencapai 3.000 peziarah dalam sehari-hari," jelas Denny ditemui di kantornya hari ini.
Menurutnya peziarah datang dari Kudus dan luar daerah. Denny mengatakan protokol kesehatan masih tetap dilakukan. Pihaknya juga menyediakan tempat cuci tangan dan menerapkan aturan jaga jarak. Penyemprotan di kawasan makam, menara dan masjid Sunan Kudus pun rutin dilakukan.
"Tetap prokes, tetap menyiapkan seperti tetap cuci tangan dan rutin dilakukan penyemprotan di kompleks makam dan menara Sunan Kudus," terangnya.
(rih/ams)
