Pengelola Wisata Purbalingga Bersiap Hadapi Lonjakan Wisatawan Lebaran

Pengelola Wisata Purbalingga Bersiap Hadapi Lonjakan Wisatawan Lebaran

Vandi Romadhon - detikJateng
Minggu, 24 Apr 2022 22:42 WIB
Objek wisata di Purbalingga.
Objek wisata di Purbalingga. (Foto: Vandi Romadhon/detikJateng)
Purbalingga -

Pengelola wisata di Kabupaten Purbalingga diminta untuk bersiap jelang libur lebaran. Pasalnya tingkat kunjungan wisata diprediksi melonjak pada musim libur Lebaran tahun ini.

"Sektor wisata harus mempersiapkan diri sejak dini untuk menyambutnya karena pemudik sudah haus berwisata setelah 2 tahun dibatasi dan sekarang ada kelonggaran," kata Kepala Dinporapar Purbalingga Prayitno, Sabtu (23/4/2022).

Pihaknya menyampaikan ada sekitar 23 juta pemudik yang akan memasuki Jawa Tengah pada musim lebaran tahun ini termasuk Purbalingga. Oleh karena itu menurutnya selain menerapkan Sapta Pesona, pengelola wisata juga harus melakukan upaya khusus mengantisipasi libur lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pandemi COVID-19 belum menjadi endemi meskipun ada berbagai kelonggaran. Protokol kesehatan tetap harus diterapkan, sarana prokes juga harus disiapkan," ujarnya.

Prayit menyampaikan, pengelola wisata diharapkan menyiapkan pos kesehatan dan pos informasi dengan petugas yang memadai. Selain itu, pengelola wisata melakukan percepatan vaksinasi sampai tahap booster.

ADVERTISEMENT

"Percepatan vaksinasi juga terhadap para pegawainya, dan yang terlibat dalam pengelolaan wisata seperti pedagang UMKM, petugas parkir dan lainnya," jelasnya.

Selain memperhatikan sisi kesehatan, kondisi wahana juga menurutnya harus baik dan memperhatikan keselamatan pengguna. "Kami juga mengimbau untuk disiapkan pengaturan antrian dan potensi kerumunan di toilet, parkir, gazebo dan wahana," tuturnya.

Dirinya juga menyebut, koordinasi dengan lintas sektor untuk mengantisipasi ancaman keamanan dan timbulnya kemacetan juga menjadi hal penting yang perlu dilakukan.

"Jangan sampai terjadi pungli dan kenaikan harga tiket, souvenir dan parkir yang tidak wajar dan memberatkan pengunjung," tambahnya.

Prayitno berharap Wisata Purbalingga kembali bangkit dengan dukungan seluruh stakeholder terkait. "Tahun 2022 ini semoga bisa menjadi tahun kebangkitan pariwisata Purbalingga," tutupnya.




(aku/aku)


Hide Ads