Sebut Mudik Timbulkan Euforia, Bupati Purbalingga Ingatkan COVID

Sebut Mudik Timbulkan Euforia, Bupati Purbalingga Ingatkan COVID

Vandi Romadhon - detikJateng
Sabtu, 23 Apr 2022 13:39 WIB
Bupati dan Kapolres memberikan  keterangan seputar persiapan mudik lebaran 2022.
Bupati dan Kapolres Purbalingga memberikan keterangan seputar persiapan mudik lebaran 2022. Foto: Vandi Romadhon/detikJateng
Purbalingga -

Menurut Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, kebijakan pemerintah membolehkan mudik lebaran akan menimbulkan euforia. Demi mencegah terulangnya ledakan kasus COVID-19, bupati yang akrab disapa Tiwi itu menginstruksikan peningkatan keamanan.

"Diperbolehkannya mudik akan menimbulkan euforia. Terbukti dari hasil survei Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan perjalanan selama lebaran," kata Tiwi kepada wartawan di Pendopo Dipokusumo, Sabtu (23/4/2022).

Maka itu, Tiwi berujar, kesiapan dari berbagai aspek menjadi hal yang perlu diperhatikan karena adanya kelonggaran yang diberikan pemerintah selama lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun ini mudik tidak dilarang, ada kelonggaran-kelonggaran yang diberikan, sudah tentu harus disertai upaya maksimal agar arus mudik lebaran 2022 tidak menyebabkan peningkatan kasus COVID-19 di Purbalingga," ujarnya.

Kapolres Purbalingga AKBP Era Johnny Kurniawan menambahkan, Polres beserta TNI dan instansi lainnya akan menerjunkan 352 personel. Menurutnya, personel gabungan itu akan disebar di 6 titik Pos Pelayanan (Pospam) Terpadu dan 15 Pos Pantau beserta Pos Objek Wisata.

ADVERTISEMENT

"Kegiatan yang kami lakukan adalah membantu masyarakat agar mudiknya aman, lancar, tentram, dan nyaman, sampai bertemu dengan keluarga di rumah," kata Era.

Era menerangkan, tiap pospam itu menyediakan layanan vaksinasi untuk masyarakat. Di pospam tersebut, warga bisa mendapatkan vaksin dosis 1, 2, maupun booster (dosis ketiga).

Selain mendirikan pospam dan pos pantau, petugas juga menyiapkan rest area di Karangreja (Jalan Provinsi Pemalang - Purbalingga). Mengingat, ruas jalan tersebut selama ini dikenal rawan kecelakaan,

"Sehingga sebelum melewati turunan (Bayeman), pemudik diharapkan dapat singgah sebentar untuk menyehatkan atau menyegarkan badan kembali di Rest Area Karangreja ini. Sehingga perjalanan akan lancar tidak ada permasalahan," ujarnya.




(dil/dil)


Hide Ads