.webp)
Jalan utama menuju kawasan wisata air di Kecamatan Polanharjo dan Tulung, Klaten rusak parah. Kerusakan ini terlihat di jalan raya Tegalgondo-Janti.
Pantauan detikJateng, kerusakan mulai terlihat setelah ruas Desa Sidoharjo ke barat. Kerusakan terparah di ruas Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo.
Lubang besar mengangga masih terlihat dan harus dihindari warga. Sejumlah truk angkutan pasir Gunung Merapi juga masih melintasi lokasi.
Warga setempat, Raji (48) mengatakan kerusakan sudah lama dan semakin parah. Menurutnya, tahun ini belum pernah ada perbaikan di jalur yang rusak tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini belum diperbaiki. Kalau tahun lalu sudah, padahal ini jalur utama wisata air yang padat bahkan macet saat mudik," ucap Raji kepada detikJateng, Minggu (24/4/2022) siang.
Kerusakan tersebut, lanjutnya, menyebabkan rawan kecelakaan. Raji menyebut, pengendara motor yang tidak paham medan sering terjatuh.
"Sering ada yang jatuh, apalagi kalau hujan. Biasanya saat papasan dengan kendaraan dari arah berlawanan," lanjut Raji.
Diminta konfirmasi, Plt Kepala Dinas PUPR Pemkab Klaten, Suryanto menjelaskan perbaikan jalan Tegalgondo-Janti belum dilakukan. Hal itu disebabkan proses lelang belum selesai.
"Baru tahap lelang karena kegiatannya peningkatan jalan. Anggaran kalau tidak salah sekitar Rp 3 miliar," ungkap Suryanto.
Terkait kerusakan, imbuh Suryanto, akan ditangani secara darurat. Dengan catatan, perbaikan menggunakan material non aspal.
"Kita lihat kondisi, kalau bisa darurat kita darurat lakukan. Tapi dengan penambalan non aspal," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya mengatakan kerusakan jalan di Kabupaten Klaten terus dikebut perbaikannya menyambut arus mudik 1443 H atau 2022. Pada H-3 Lebaran, semua jalan ditargetkan selesai perbaikan di semua wilayah.
"H-3 kita targetkan selesai. Apabila ada yang terlewatkan, harapan kami masyarakat memberikan masukan sehingga bisa segera kami tindaklanjuti demi kenyamanan masyarakat," jelas Yoga.
Menurut Yoga, perbaikan jalan terus dilakukan oleh dinas terkait di ruas jalan rusak. Namun sementara dilakukan pemeliharaan lebih dulu.
"Untuk beberapa kerusakan dilakukan pemeliharaan lebih dulu, sebelum Idul Fitri direncanakan selesai perbaikan. Tapi masih darurat karena sebagian akan dilakukan kegiatan peningkatan jalan," imbuh Yoga.
Pemeliharaan itu, sebut Yoga, hanya untuk langkah darurat. Sebab ada beberapa ruas jalan yang tahun ini direncanakan program peningkatan dan sedang menunggu lelang.
"Ada beberapa ruas yang akan dilakukan peningkatan tetapi saat ini masih proses lelang. Kita harapkan perbaikan segera selesai," lanjut Yoga.
(aku/aku)
