Kelenteng Hok Hien Bio di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bersiap menyambut perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Selasa (1/2). Perayaan bakal digelar secara sederhana tanpa atraksi barongsai.
Pantauan detikJateng di kelenteng yang terletak di Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Minggu (30/1/2022), semua pengurus yayasan Kelenteng Hok Hien Bio mulai membersihkan puluhan patung dewa hingga arca. Acara bersih-bersih digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Acara bersih-bersih dimulai pukul 05.00 WIB. Mulai dari mengeluarkan patung dewa hingga arca di kelenteng. Setelah itu dibersihkan dan ditata kembali.
"Ini bersih-bersih, setiap tahun seperti ini menjelang Imlek ya dibersihkan, pelataran, dewa-dewa, kelentengnya, arca, semua dibersihkan," kata Ketua Yayasan Kelenteng Hok Hien Bio, Lina Candra, kepada wartawan ditemui di lokasi, hari ini.
![]() |
Lina mengatakan acara bersih-bersih baru dilakukan karena menunggu sembahyang mengantar Toa Pek Kong naik dilakukan pada Selasa (25/1) lalu. Pengurus yayasan pun akhirnya memilih hari Minggu untuk melaksanakan acara bersih-bersih.
"Itukan nunggu waktu Kongco naik dulu, Dewa Dapur naik sudah disembahyang naik itu kan hari Selasa maka kita ambil bersih-bersihnya hari Minggu-nya. Jadi hari Minggu ini," terang Lina.
Lina menjelaskan kegiatan bersih-bersih ini mengandung maksud untuk membersihkan kotoran yang ada di batin, sehingga kembali bersih dan suci kembali.
"Orang bilang bersih-bersih ini kan membersihkan kotoran batin, biar kembali bersih lagi," ujar Lina.
![]() |
"Proses semua barang, patung dewa dikeluarkan, dikuas, ada yang dimandikan air bunga itu Dewi Kwan Im patung yang lain dibersihkan," sambung dia.
Menurutnya dua tahun belakangan perayaan Tahun Baru Imlek di Kelenteng Hok Hien Bio, Kudus digelar secara sederhana. Biasanya ada perayaan Bwee Gee digelar secara meriah. Peserta bahkan datang dari luar pulau. Namun tahun ini tidak ada karena pandemi Corona atau COVID-19.
"Dulu ada perayaan Bwee Gee kan manggil dari luar kota, luar pulau pada datang, karena sejak pandemi kan harus tidak boleh ada kerumunan, umat sendiri pengurus sembahyang bersama," jelas Lina.
![]() |
Tak hanya itu, lanjutnya acara atraksi barongsai juga ditiadakan karena khawatir menimbulkan kerumunan. Sedangkan acara ibadah dilakukan malam tahun baru Imlek dengan sederhana dan menerapkan protokol kesehatan.
"Barongsai tidak ada, takut ada kerumunan dan belum boleh ada kerumunan. Jadi ditiadakan barongsai," ujar Lina.
"Kalau doa bersama malam tahun baru Imleknya. Jadi Senin malam nanti ada doa bersama jam 23.00 WIB," pungkas dia.
(sip/sip)