.webp)
Keraton Kasunanan Surakarta masih menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Solo. Terlebih, saat akhir pekan atau hari libur, wisatawan yang berkunjung ke Keraton membludak.
Biasanya wisatawan hanya berjalan-jalan di sekitar Kori Kamandungan atau berfoto-foto saja. Kini, wisatawan bisa menjelajah kawasan Keraton dengan lebih mengasyikkan.
Wisatawan sekarang bisa menyewa skuter listrik yang tarifnya cukup terjangkau. Penyewa dikenakan tarif sebesar Rp 20 ribu dengan durasi waktu 15 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Durasi ini cukup untuk menjelajahi atau berkeliling Keraton dua kali," ungkap salah satu karyawan Iwan Skuter, Danang Sudarwanto saat ditemui detikJateng di kompleks keraton, Sabtu (29/1/2022).
Harga sewa ini bisa lebih murah jika penyewa memilih durasi waktu yang lebih lama. "Kalau 30 menit Rp 35 ribu, satu jam Rp 60 ribu. Daya tahan baterai ini kurang lebih 60 kilometer untuk sekali charger," paparnya.
Banting setir sewakan skuter
Sebelum terjun bisnis sewa skuter listrik Iwan sempat mengadakan hiburan keliling dengan melibatkan satwa.
"Tetapi adanya pandemi membuat perizinan semakin sulit akhirnya banting setir di skuter listrik ini," ujar Danang.
Bisnis skuter ini sudah ada di kawasan Keraton Kasunanan Surakarta lebih kurang 4 bulan yang lalu. Karena jumlah peminat semakin banyak, jumlah skuter pun terus ditambah.
"Sekarang ini jumlahnya lebih dari 35 unit, di Keraton dari pagi sampai sore. Malamnya pindah di depan Bank BNI," tuturnya.
Banyaknya peminat skuter listrik membuat omzet yang bisa didapatkan juga lumayan besar. Danang mengatakan, dalam sehari rata-rata bisa mendapatkan pendapatan hingga Rp 2 juta.
"Kalau pas liburan atau weekend omzetnya bisa jauh lebih besar, antara Rp 4 juta sampai Rp 7 juta," katanya.
Bagi anda yang berminat menyewa skuter bisa datang langsung ke kawasan Keraton Solo setiap harinya. Tetapi, skuter ini punya batas maksimal beban yang diperbolehkan.
"Batas maksimalnya 100 kilogram, di atas itu tidak bisa. Kalau untuk anak-anak bisa didampingi dengan kakak atau orang tua asal tidak lebih dari 100 kilogram," ucapnya.
"Bagi penyewa juga dipinjami perangkat pengaman seperti helm," sambungnya.
Salah satu wisatawan asal Semarang, Andika (20) mengatakan, keberadaan skuter listrik cukup menambah keseruan saat berkunjung ke Keraton.
"Jadi lebih seru saat berkunjung ke Solo, untuk menjelajah Keraton juga semakin enak tidak capek. Sewanya juga relatif murah," ungkapnya.
(bai/dil)
