Suporter Persis Solo menggelar aksi protes saat pertandingan Persis melawan Barito Putera. Mereka memboikot tidak menonton laga tersebut dan melakukan aksi di halaman parkir Stadion Manahan, Solo. Suporter mulai berdatangan di pengujung babak pertama.
Massa yang datang dari berbagai elemen suporter Persis. Mereka membentangkan sejumlah spanduk yang bertulis 'LOVE PERSIS HATE MANAGEMENT', 'POLITIK TERUS BALBALANE RA DIURUS #PERSIS_SOLO #KAESANG'. Suporter juga menyanyikan yel-yel.
Laga Persis melawan Barito Putera pada pekan ke-12 Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan berakhir seri. Dari pantauan detikJateng, suporter sempat menyalakan flare dan kembang api dari luar stadion. Beruntung, aksi itu tidak mengganggu jalannya laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suporter kemudian menggelar orasi di halaman parkir Stadion Manahan saat laga akan berakhir. Dalam orasi perwakilan suporter, mereka menuntut beberapa hal, seperti Manajer tim Chairul Basalamah, Direktur Bisnis Arizal Perdana Putra, dan Asisten Pelatih Yogie Nugraha untuk keluar dari Persis.
"Sekarang kami menuntut tiga orang yang kami sebutkan Yogie, Abud, Rizal keluar dari Persis. Kami menganggap mereka merusak mulai dari segi tatanan manajemen hingga harmonisasi tim," kata salah seorang suporter yang enggan ditulis namanya, Selasa (3/12/2024).
Setelah melakukan aksi, massa hendak bubar. Namun tiba-tiba sejumlah oknum suporter menerobos masuk pagar pintu VIP. Petugas keamanan dan kepolisian langsung bertindak membubarkan massa. Kembang api kembali dinyalakan.
![]() |
Saat massa mundur, mereka kembali menggelar aksi di Patung Panahan depan pintu VIP. Manajemen Persis pun menanggapi tuntutan para suporter.
Respons Manajemen
Direktur Persis Solo, Alfonso Dompas mengatakan pihaknya akan merespons usulan suporter. Kendati demikian, dia ingin suporter tetap mendukung Laskar Sambernyawa.
"Saya ingin menanggapi. Saat ini Pak Abud (panggilan Chairul Basalamah) dan Mas Rizal sudah tidak bersama-sama dengan klub. Sejak tadi pagi," kata Alfonso.
Dia mengatakan, tindak lanjut manajemen akan segera diumumkan di media sosial Persis. Massa kemudian meninggalkan Stadion Manahan, mereka berjalan keluar sembari menyalakan flare.
2 Orang Diamankan
Terpisah, Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi mengatakan secara keseluruhan aksi berjalan damai. Meski demikian, dua orang diamankan. Keduanya akan diperiksa di Mapolresta Solo.
"Kami mengamankan beberapa orang yang kami duga bukan bagian dari mereka (suporter). Mereka mengatakan dirinya independen, tapi dalam pengaruh minuman keras, sementara kita dalami di Polres. (Berapa orang?) Dua orang," kata Iwan.
(rih/rih)