Debut Ong Kim Swee (OKS) sebagai pelatih baru Persis Solo diwarnai aksi demo oleh suporter. Mereka memboikot menonton laga Persis melawan Barito Putera dan menggelar aksi protes di Stadion Manahan, Solo.
Laga Persis melawan Barito Putera pada pekan ke-12 Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan berakhir seri tanpa gol. Dengan hasil seri ini membuat kedua tim tidak beranjak dari klasemen sementara Liga 1 2024/2025. Barito Putera masih berada di urutan ke-14 dengan 10 poin. Sementara Persis masih berada di zona merah peringkat ke-16 dengan koleksi 8 poin.
OKS menilai, dengan kondisi Persis saat ini, wajar jika suporter menuntut lebih kepada manajemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam sepakbola ini, tanpa menuntut itu tidak akan menghiburkan, itu pertama. Adanya penyokong (suporter) ini akan memberikan motivasi kepada pemain. Saya berharap para penyokong akan kembali. Dan saya paham manajemen sedang mengurusi semua isu-isu yang kini bermain di pikiran mereka. Dan beri kesempatan kepada manajemen," kata OKS dalam konferensi pers usai laga di Stadion Manahan, Selasa (3/12/2024).
Usai laga tersebut, OKS mengatakan jika masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Sebab, ia menilai laga malam ini skuadnya bermain kurang bagus.
Dalam laga itu, OKS mengaku tidak bisa mengubah formasi secara total karena pemain perlu beradaptasi. Namun dia melihat, anak asuhnya sudah berusaha memberikan yang terbaik.
"Bagi saya semua pemain berusaha dan mencoba melakukan apa yang saya katakan maupun yang saya inginkan. Ketika mereka memberikan semuanya, itu menjadi objektif penilaian saya. Selama lima hari ini, saya tidak boleh mengubah tim begitu cepat. Yang penting mereka paham dengan tugas masing-masing, selepas itu kita akan memperbaiki sedikit demi sedikit," ujarnya.
Rencana mendatangkan pemain baru masuk dalam rencana OKS dan manajemen Persis di pertengahan musim nanti. OKS mengatakan, akan melihat kondisi tim terlebih dahulu untuk mendatangkan pemain baru.
"Itu (pemain baru) salah satu faktor utama yang akan kita lakukan, dan pengurusan (manajemen) telah memberikan jaminan. Kita dapat melakukan beberapa pertukaran (transfer pemain). Tetapi saya tidak akan menukar keseluruhan, kemungkinan satu dua maupun tiga, ini tergantung pada manajemen dan keuangan kita. Saya tidak bisa berbelanja sesuka hari saya kalau tidak ada izin dari pihak pengurusan," ucapnya.
Tuntutan Suporter
Terpisah, salah satu suporter Persis, Beto mengatakan ada sejumlah tuntutan sehingga suporter menggelar aksi dan memboikot laga Persis melawan Barito Putera. Mereka menuntut agar Manajer Chairul Basalamah, Direktur Bisnis Arizal Perdana Putra, dan Asisten Pelatih Yogie Nugraha untuk keluar dari klub.
"Jadi sekarang kami menuntut tiga orang yaitu Yogie, Rizal, dan Abud (panggilan Chairul Basalamah), itu keluar dari Persis karena kami menganggap mereka merusak segi tatanan manajemen dan harmonisasi tim," kata Beto.
(rih/rih)