.webp)
Bos Persis Solo Kaesang Pangarep angkat bicara soal ramai spanduk #kaesangout di sejumlah titik di Kota Solo beberapa waktu lalu. Suami dari Erina Gudono itu mengaku tak mengetahui soal spanduk tersebut.
"Hah? Saya nggak tahu poster apaan," kata Kaesang kepada detikJateng di Hotel UTC Semarang, Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Rabu (13/11/2024).
Hal itu dikatakan Kaesang usai menghadiri acara bertajuk 'Zilenial Fest Gen Z & Milenial'. Pada kesempatan itu, ia sempat meminta para penonton yang merupakan kawula muda untuk memisahkan urusan politik dengan sepakbola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PSIS kalahan, Persis-ku yo (juga) kalahan. Tapi maksud saya sepak bola itu sepak bola, politik itu politik. Jangan dijadiin satu," ujarnya.
"Beliau (Yoyok) keluar duit berapa coba buat PSIS? Jateng is red (itu merah) bukan Jateng is blue (itu biru)," lanjut Kaesang.
Mendengar apa yang diucapkan adik Wapres Gibran Rakabuming Raka itu, para penonton bersorak. Mereka lantas mempertanyakan makna kalimat terakhir yang dilontarkan Kaesang. Mendengar beberapa penonton meneriakan 'PDIP' yang identik dengan merah, Kaesang pun merevisi ucapannya.
"Maksudnya Jateng is red itu PSI, bukan partai sebelah," terangnya.
Kaesang kemudian melanjutkan kegiatan dengan mengajak para penonton agar nantinya memilih Luthfi-Yasin dan Yoyok-Joss.
Sebelumnya diberitakan, aksi suporter lewat spanduk bernada protes mewarnai perayaan hari jadi Persis Solo ke-101 karena Persis Solo dinilai tengah jeblok musim ini.
Spanduk yang dipasang di sejumlah titik itu ditujukan kepada bos Persis Solo, Kaesang Pangarep. Spanduk itu bertuliskan "HUT Persis 101 #KaesangOut", "#KaesangOut 1923", dan "Persis Solo Bukan Partai".
Presiden DPP Pasoepati, Agus Warshop, mengaku tidak mengetahui siapa yang membuat spanduk tersebut. Dia memastikan spanduk itu tidak berasal dari DPP Pasoepati.
"Yang perlu digarisbawahi, spanduk-spanduk #kaesangout bukan dari DPP Pasoepati. Kita tidak tahu dan tidak mengkoordinir soal spanduk yang dipasang. Kita juga tidak tahu itu murni dari suara teman-teman suporter atau siapa yang bikin tagar tersebut," kata Agus saat dihubungi detikJateng, Jumat (8/11).
(apl/apl)
