Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri, tengah mempersiapkan tim untuk kualifikasi Piala Asia U-20 pada September mendatang. Indra Sjafri juga mengincar adanya pemain untuk dinaturalisasi.
Indra Sjafri mengaku sudah memberikan rekomendasi pemain yang ia inginkan. Tetapi dia menyerahkan keputusan naturalisasi itu kepada PSSI.
"Sudah saya sampaikan beberapa pemain yang saya rekomendasikan ke PSSI. Mengenai administrasi apakah bisa dinaturalisasi atau tidak, memang itu ada aturannya ya," terang Indra Sjafri saat ditemui awak media di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/8/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain rekomendasi pemain naturalisasi, Indra Sjafri juga mengatakan ada kemungkinan menambah pemain baru. Tim kepelatihan masih melakukan diskusi, tak menutup kemungkinan, ada pemain baru akan yang dipanggil.
Sejumlah pemain tambahan untuk beberapa posisi yang dirasa masih perlu diperkuat. Di antaranya posisi gelandang, dan juga bek.
"AFF (U-19) kemarin, kita dapat gambaran siapa komposisi terbaik. Kita masih perlu tambahan di beberapa posisi. Utamanya di gelandang, bek kiri, dan bek kanan," jelasnya.
Indra Sjafri menyampaikan Timnas U-20 sendiri akan menjalani training center (TC) di Korea Selatan.
"Kita masih diskusi, kemungkinan ada pemain baru yang akan dipanggil. TC kita mulai tanggal 11 (Agustus). Tanggal 12 mulai latihan. Kita berangkat ke Korea mungkin setelah 10 hari latihan," ungkap Indra Sjafri.
Saat TC nanti, Jens Raven dan Welberlieskott Jardim dipastikan akan absen. Namun hal itu tak menjadi persoalan bagi tim pelatih
Dia menjelaskan, ada 50 pemain yang akan mengikuti TC nanti. Mereka akan bersaing masuk ke dalam skuad Garuda Muda.
"Ini kita evaluasi (degradasi dan promosi pemain). Tapi diambilnya dari 50 pemain yang sudah ada. Nanti setelah dari Korsel, kita tentukan berapa pemain yang akan kita bawa ke kualifikasi," pungkasnya.
(apl/apl)