Arema FC menang dramatis di final Piala Presiden 2024. Melawan Borneo FC, Arema menang dramatis adu penalti dengan skor 1-1 (4-5). Kemenangan ini membuat Arema juara Piala Presiden tiga kali berturut-turut.
Dari enam edisi Piala Presiden, tim berjuluk Singo Edan itu total sudah membawa pulang 4 trofi juara, yaitu pada 2017, 2019, 2022, dan 2024.
Pelatih Arema, Joel Cornelli mengaku sangat senang bisa menjuarai ajang pramusim ini. Kemenangan ini dia persembahkan untuk suporter. Dia juga berharap ini jadi awal yang bagus untuk tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini turnamen yang sulit. Kita tahu, musim lalu Arema tidak menjalani musim yang baik. Musim ini kita harus memulihkan keadaan," kata Cornelli saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/8/2023) malam.
Dalam ajang ini, ia melihat anak asuhnya semakin percaya diri dari laga per laga yang dimainkan. Meski sulit menghadapi Borneo, dia meyakini Arema memang layak menang.
"Pertandingan terakhir juga cukup sulit. Final ini saya pikir kita memang layak menang, tanpa mengurangi rasa hormat bagi tim lawan. Seluruh tim bekerja dengan luar biasa. Sekarang kami akan menikmati kemenangan ini," ucap Cornelli.
Dengan mengikuti ajang pramusim ini, dia berharap Arema semakin siap menyongsong Liga 1 2024/2025. Dia juga sudah mendapatkan kerangka utama skuadnya.
"Hingga di final ini kita melalui berbagai proses, latihan terus-menerus dan menjadi juara. Saat di semifinal saya sudah punya tim inti," ujarnya.
Sementara itu Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra mengatakan hari ini timnya kurang beruntung sehingga harus menyerahkan trofi juara ke Arema. Namun dia melihat anak asuhnya tampil luar biasa selama ajang pramusim ini.
"Ini suatu kebanggaan bagi kami, karena kami belum terkalahkan, meski di final kalah adu penalti. Kita semakin percaya diri menatap Liga musim depan, karena kita terus berproses," kata Huistra.
(dil/dil)