Arema FC Juara Piala Presiden 2024 Usai Tekuk Borneo di Adu Penalti

Piala Presiden 2024

Arema FC Juara Piala Presiden 2024 Usai Tekuk Borneo di Adu Penalti

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Minggu, 04 Agu 2024 22:03 WIB
Pertandingan final Piala Presiden 2024 mempertemukan Borneo FC Samarinda kontra Arema FC. Laga Borneo FC vs Arema FC berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024).
Pertandingan final Piala Presiden 2024 mempertemukan Borneo FC Samarinda kontra Arema FC. Laga Borneo FC vs Arema FC berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024). Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Solo -

Arema FC lolos sebagai juara Piala Presiden 2024 setelah mengalahkan Borneo FC di babak adu penalti. Sebelumnya, kedua tim sama kuat dengan skor 1-1.

Laga Final Piala Presiden 2024 antara Borneo FC melawan Arema FC digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/8/2024) malam. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol. Akhir babak kedua, Arema dan Borneo FC masih sama kuat dengan skor 1-1.

Awal babak kedua, Borneo dan Arema sama-sama mempertahankan skuad mereka di babak pertama. Arema berhasil unggul terlebih dahulu lewat tembakan Wiliam pada menit ke-49.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laga Final Piala Presiden 2024 antara Borneo FC melawan Arema FC di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/8/2024) malam.Laga Final Piala Presiden 2024 antara Borneo FC melawan Arema FC di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/8/2024) malam. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Mendapatkan umpan dari Lokolingoy, Wiliam langsung melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang tak mampu diantisipasi Nadeo.

Memanfaatkan momentum, Singo Edan terus memberi tekanan. Pada menit ke-51, Arema memiliki peluang memperbesar keunggulan. Dalberto memberikan umpan lambung yang mampu disundul oleh Lokolingoy. Tapi tandukan itu hanya membentur tiang gawang.

ADVERTISEMENT

Wiliam yang mendapatkan bola muntah langsung melakukan tembakan dari luar kotak penalti tapi masih melebar.

Borneo berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-61. Owang yang memberikan umpan tarik dari sisi kanan mampu melewati tiga pemain Arema. Bola langsung ditembak Leo Gaucho sehingga jala Arema bergetar. Skor imbang 1-1.

Gaucho mendapatkan kartu kuning pada menit ke-68, setelah menarik Achmad Maulana dari belakang saat hendak melakukan penetrasi.

Pelatih Arema Joel Cornelli melakukan pergantian pemain pertamanya pada menit ke-71. Tuharea yang mengalami masalah pada kakinya, digantikan Dedik Setiawan. Usai water break, Pelatih Borneo FC Pieter Huistra, menarik Owang dan Leo Guntara, digantikan Furtado dan Dandi Sonriza.

Lilipaly mendapatkan kartu merah usai melanggar Wiliam pada menit ke-87. Awalnya wasit memberikan kartu kuning, setelah melihat VAR, Lilipaly akhirnya mendapatkan kartu merah.

Tambahan waktu 11 menit, kedua tim tidak mampu mencetak gol. Skor imbang 1-1 menghiasi papan skor. Dengan hasil seri ini, maka pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.

Pada babak perpanjangan waktu, Arema nyaris unggul lewat sepakan Lokolingoy yang memanfaatkan kemelut di depan gawang. Wasit sempat melihat tayangan VAR gol tersebut, dan menyatakan Dedik Setiawan terlebih dahulu melakukan hand ball sehingga gol dianulir.

Hasil Adu Penalti

1. Berguinho (Borneo) gol
2. Lokolingoy (Arema) gol
3. Nduwarugira (Borneo) gol
4. Wiliam (Arema) gol
5. Ronaldo (Borneo) tidak gol
6. Julian Guevara (Arema) gol
7. Habibi Jusuf (Borneo) gol
8. Dalberto (Arema) gol
9. Leo Gaucho (Borneo) gol
10. Frigeri (Arema) gol

Susunan Pemain

Borneo FC: Nadeo Arga Winata; Ronaldo Rodrigues, Nduwarugira, Fajar Fathurrahman, Leo Guntara; Kei Hirose, Hendro Siswanto, Berguinho, Terens Owang, Stefano Lilipaly; Leo Gauncho.

Arema FC: Lucas Frigeri; Thales Lira, Choi Bo-kyung, Achmad Maulana, Alfarizie; Julian Guevara Munoz, Arkhan Fikri, Wilian Marcilio; Dalberto, Salim Akbar Tuharea, Charles Lokolingoy.




(dil/dil)


Hide Ads