PSS Sleman Vs Persik Digelar Tanpa Penonton Buntut Perusakan Bus Arema

Liga 1

PSS Sleman Vs Persik Digelar Tanpa Penonton Buntut Perusakan Bus Arema

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Rabu, 08 Feb 2023 10:29 WIB
Dukungan BCS pada laga PSS vs Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo beberapa waktu lalu.
Dukungan BCS pada laga PSS vs Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo beberapa waktu lalu. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng
Sleman -

Laga pekan ke-23 Liga 1 2022/2023 PSS Sleman menghadapi Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo pada Kamis (9/2) resmi digelar tanpa penonton. Keputusan ini diambil setelah pertimbangan insiden pascapertandingan antara PSS menghadapi Arema FC, Kamis (26/1) silam.

Keputusan ini sesuai dengan surat dari kepolisian dengan nomor: R/REK/30/II/Yan 2.14/2023/Intelkam. Ketua Panpel PSS, Yuyud Pujiarto meminta maaf kepada suporter karena tidak bisa mendukung langsung di stadion.

"Saya mewakili Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman ingin meminta maaf kepada seluruh PSS Fans yang pada akhirnya tidak bisa mendukung PSS di laga menghadapi Persik nanti. Namun, insiden kemarin (perusakan bus Arema FC) memang menjadi pertimbangan mengenai perizinan penonton di pertandingan berikutnya," ujar Yuyud dalam keterangan resmi klub, Rabu (8/2/2023).

Yuyud mengungkapkan hal ini menjadi pelajaran untuk Panpel PSS maupun suporter agar tetap meningkatkan keamanan dan mematuhi peraturan yang berlaku di stadion.

"Ini menjadi pelajaran juga untuk kita sebagai Panpel untuk meningkatkan maupun mengetatkan keamanan dan peraturan di stadion. Berbenah tentu jadi solusi untuk masalah ini," jelasnya.

"Hal ini juga menjadi pembelajaran untuk teman-teman suporter ke depannya bisa mematuhi peraturan yang berlaku dan apa pun hasilnya, kita bisa menjadi tuan rumah yang baik," sambungnya.

Pria yang pernah menjadi General Coordinator (GC) ini meminta kepada PSS fans untuk bisa menonton di rumah saja dan tidak diperkenankan untuk mendekat di area stadion. Termasuk juga dilarang melakukan nonton bareng.

"Saya juga mengimbau untuk seluruh PSS fans bisa tetap mendukung kebanggaan dari rumah dan tidak mendekati area stadion. Tidak diperkenankan juga untuk melaksanakan nonton bareng di wilayah Sleman," ucapnya.

"Mari kita taati aturan yang diberikan oleh pihak kepolisian agar pertandingan berjalan dengan kondusif. Ini sebagai wujud pelajaran yang harus ditaati bersama dari efek kejadian kemarin," tambahnya.

Yuyud juga menekankan jika pada pertandingan PSS menghadapi Persik nanti terdapat pelanggaran yang dilakukan, bukan tidak mungkin Super Elang Jawa mendapat hukuman yang lebih.

"Perlu ditekankan juga jika pertandingan PSS menghadapi Persik ini terdapat pelanggaran, maka tidak menutup kemungkinan PSS akan tetap tidak diberikan izin pertandingan dengan penonton. Bahkan yang lebih parah, PSS dilarang bermarkas di Stadion Maguwoharjo lagi," tuturnya.

"Kita semua harus memiliki kesadaran dan kedewasaan dalam melihat insiden ini dan sekali lagi kami selaku Panpel akan dan terus berusaha secara maksimal supaya semua laga PSS Sleman di sisa pertandingan kandang tetap bermarkas di Sleman," tutupnya.



Simak Video "12 Orang Jadi Tersangka Pengeroyokan yang Tewaskan Suporter PSS Sleman"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/aku)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT