Logo Persis Solo, Makna dan Sejarahnya

Liga 1

Logo Persis Solo, Makna dan Sejarahnya

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 08 Nov 2022 12:02 WIB
Logo Persis Solo
Logo Persis Solo (Foto: dok. persissolo.id)
Solo -

Persis Solo menginjak usia 99 tahun pada Selasa 8 November 2022. Tahukah detikers, soal makna dan sejarah logo Persis Solo? Simak rangkumannya berikut ini.

Logo Persis Solo

Dikutip dari persissolo.id, logo Persis Solo adalah Tugu Kebangkitan Nasional dengan hiasan 15 bintang.

Pasca Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, klub-klub sepak bola Nusantara silih berganti mengubah nama mereka dengan nuansa Bahasa Indonesia. Tak terkecuali bagi Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) yang kemudian berganti nama menjadi Persis pada 12 Mei 1933.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tahun yang sama, Tugu Kebangkitan Nasional yang menyerupai monumen berbentuk lilin di daerah Penumping diresmikan sebagai monumen peringatan 25 tahun berdirinya Boedi Oetomo dan menjadi lambang Persis dengan hiasan 15 bintang di belakangnya. 15 bintang yang melingkar tersebut merupakan jumlah tim internal Persis yang turut serta menjadi bagian dalam organisasi Laskar Sambernyawa. Sedangkan perisai yang membingkai tugu dan 15 bintang melambangkan makna kesatuan Persis sebagai bond sepak bola di Surakarta.

Persis Solo Berdiri Tahun Berapa?

Dikutip dari persissolo.id, pada 8 November 1923 Sastrosaksono dari klub Mars serta Raden Ngabehi Reksohadiprojo dan Sutarman dari klub Romeo menginisiasi pembentukan Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) sebagai cikal bakal klub sepak bola kebanggaan warga Solo. Didasari atas keyakinan ketiga tokoh tersebut bahwa permainan sepak bola dapat dimainkan oleh siapa pun tanpa ada batasan tertentu.

ADVERTISEMENT

Pada 28 Oktober 1928, VVB bereaksi atas momen Sumpah Pemuda 1928, sejak itu VVB mengubah namanya menjadi Persatuan Sepakraga Indonesia Soerakarta (Persis). Perubahan nama ini adalah salah satu bentuk pengejawantahan nilai perjuangan dan persatuan yang terdapat dalam isi sumpah pemuda. Secara nonformal, nama Persis mulai digunakan klub.

Nama Persis diresmikan oleh klub melalui musyawarah internal dan mulai digunakan secara resmi pada 12 Mei 1933. Kata 'sepak raga' dalam kepanjangan nama Persis kemudian berubah menjadi sepak bola.

Pada 19 April 1930, Persis ikut serta dalam pembentukan federasi sepak bola PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) bersama enam klub lain yakni Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (BIVB), Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM), Madioensche Voetbal Bond (MVB), Perserikatan Sepakraga Mataram (PSM), Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB), dan Voetbalbond Indonesische Jacarta (VIJ). Terbentuknya PSSI berasal dari semangat perjuangan bangsa Indonesia untuk melawan imperialisme Belanda kala itu.

Apa Nama Julukan Persis Solo?

Persis Solo identik dengan julukan Laskar Sambernyawa. Siapa itu Sambernyawa? Berikut sejarah singkatnya.

Dikutip dari jurnal Perlawanan Raden Mas Said Terhadap Belanda di Mataram Tahun 1742-1757 (Pesagi Vol 4 No 2, 2016), Pangeran Sambernyawa adalah julukan bagi pahlawan nasional Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I alias Raden Mas Said.

Pangeran Sambernyawa lahir di Kraton Kartasura pada 7 April 1725 dan wafat di Surakarta pada 28 Desember 1795. Dia merupakan pendiri Praja Mangkunegara, Kadipaten Agung di Jawa Tengah.

Dalam jurnal karya Tahrir Musthofa dkk itu disebutkan, Raden Mas Said mendapat julukan Pangeran Sambernyawa dari Nicolaas Hartingh, Gubernur VOC. "...karena di dalam peperangan RM Said selalu membawa kematian bagi musuh-musuhnya," tulis jurnal itu.

Semangat persatuan dan kebersamaan pasukan Pangeran Sambernyawa itulah yang menginspirasi Persis Solo menggunakan julukan Laskar Sambernyawa.

Persis Solo Milik Siapa?

Dikutip dari detikSport, Kaesang Pangarep menjadi Direktur Utama Persis Solo. Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memegang saham mayoritas Persis Solo, sebesar 40%.

Hal itu terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham Umum Luar Biasa (RUPSLB) PT Persis Solo Saestu (PSS) yang digelar di Hotel Alila, Solo, Sabtu (20/3/2021). Manajemen baru Persis terdiri dari tiga orang, mulai dari Kaesang Pangarep, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Kevin Nugroho.

Kaesang Pangarep, Erick Thohir, dan Kevin Nugroho hadir langsung dalam acara RUPSLB PT Persis Solo. Mengenai rincian kepemilikan saham PT PSS, Kaesang mencatat kepemilikan saham sebesar 40 persen, kemudian Kevin sebanyak 30 persen.

Sementara, Erick Thohir tercatat mempunyai kepemilikan saham sebesar 20 persen. 10 persen saham sisanya merupakan milik dari 26 klub internal Persis.

Pemain Persis Solo

Persis Solo musim 2022/2023 berkiprah di Liga 1 Indonesia. Berikut ini daftar pemain Persis Solo, dikutip dari persissolo.id, Selasa (8/11/2022):

Penjaga gawang:

Muhammad Riyandi, Gianluca Pandeynuwu, Pancar

Lini belakang:

Jaimerson, Fabiano, Rian Miziar, Andri Ibo, Eky Taufik F, Faqih M, Alfath, Yulius Pamungkas, A Lestaluhu, Kevin Gomes

Lini tengah:

Rezam Baskoro, Taufiq Febriyanto, Messi, C Bhagascara, Arapenta, M Kanu, Ryo, Sutanto Tan, Dika Kuswardani, Shulton

Lini depan:

Ferdinand, Jauhari, Samsul, Bachdim, Gavin Kwan, Rodriguez, Althaf, Nadhif, Z Fariz

Demikian informasi soal logo Persis, Persis Solo berdiri tahun berapa, apa nama Julukan Persis Solo, hingga daftar pemain Persis Solo. Semoga menambah informasi soal persepakbolaan Indonesia.

(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads