Soal Tuntutan RUPS LB PT LIB, Kaesang: Cuma Persis-Persebaya yang Kirim Surat

Soal Tuntutan RUPS LB PT LIB, Kaesang: Cuma Persis-Persebaya yang Kirim Surat

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 01 Nov 2022 13:32 WIB
Kaesang pangarep ditemui di Balai Kota Solo, Senin (24/10/2022).
Kaesang Pangarep ditemui di Balai Kota Solo, Senin (24/10/2022). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo - Dirut Persis Solo Kaesang Pangarep bicara soal tuntutan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa (LB) PT Liga Indonesia Baru (LIB). Kaesang tampak mempertanyakan klub lainnya yang katanya setuju tapi ternyata hanya Persis Solo dan Persebaya Surabaya yang mengirim surat.

"Katanya pada setuju RUPSLB PT. LIB, tapi cuma @persisofficial @persebayaupdate yang kirim surat. Mungkin sudah ada tim lain yang kirim tapi saya belom update," tulis Kaesang melalui akun Twitter miliknya @kaesangp, seperti yang dilihat detikJateng, Selasa (1/11/2022).

Seperti diketahui, sejumlah klub mulai menunjukkan reaksinya terhadap Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu. Peristiwa memilukan itu telah memakan 135 korban jiwa dan telah menetapkan enam tersanga, salah satunya Diretur Utama PT LIB Hadian Lukita.



Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep dan Persebaya Surabaya, Azrul Ananda menyurati PSSI. Keduanya mendesak untuk menggelar RUPS LB.

PSIS Semarang Minta PT LIB Gelar RUPS LB

Sebelumnya, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, meminta PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa untuk keberlangsungan kompetisi Liga 1 2022/2023 pasca Tragedi Kanjuruhan. Yoyok juga berharap Tragedi Kanjuruhan diusut tuntas.

"Yang pertama seperti sudah kami sampaikan sebelumnya, PSIS menyampaikan belasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan dan kami berharap pihak terkait untuk dapat menginvestigasi secara menyeluruh dan mengusut tuntas serta adil atas tragedi di Stadion Kanjuruhan," kata Yoyok Sukawi dalam keterangannya, Selasa (25/10).

Sejak tragedi itu, Liga 1 dihentikan sementara. Namun menurut Yoyok keberlangsungan kompetisi penting bagi para pemain, maka PT LIB perlu menggelar RUPS.

"PSIS mendorong kepada PT LIB untuk segera melakukan RUPS Luar Biasa demi kejelasan dan nasib kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Karena sebagai klub peserta, kelanjutan kompetisi adalah hal yang sangat penting," ujar Yoyok.

Tapi meski demikian kompetisi yang akan digelar nantinya harus sudah ada perubahan dan perbaikan untuk menunjukkan transformasi sepakbola Indonesia.

"Namun kompetisi juga harus berjalan dengan penuh transformasi dan perbaikan-perbaikan seperti yang saat ini tengah disusun oleh tim Satgas Transformasi Sepakbola Indonesia. Sepakbola Indonesia harus kembali berjalan jauh lebih baik dari sebelumnya," kata Yoyok.


(sip/rih)


Hide Ads