.webp)
Persis Solo telah mengirim surat untuk segera digelar Kongres Luar Biasa (KLB) kepada PSSI. Hal ini menyusul tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, beberapa waktu lalu.
Langkah tersebut didukung oleh suporter Persis Solo, Pasoepati. Menurut Presiden Pasoepati, Maryadi Gondrong, sejauh ini yang mendukung adanya KLB baru Persis Solo, Persebaya Surabaya, dan Madura United.
"Kita sebagai suporter, kalau owner (Kaesang) bilang sudah menyurati, mau ada KLB, kami mendukung," kata Maryadi saat dihubungi detikJateng, Rabu (26/10/2022).
Dia berharap suporter dan klub lain bisa bergabung dengan Persis Solo untuk mendesak PSSI menggelar KLB. Sebab, tragedi di Kanjuruhan membuat kompetisi Liga Indonesia mandek cukup lama.
"Suara dari Kaesang sudah mencuat, kita harap ada dukungan dari beberapa suporter dan klub lain juga," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Gondrong itu menuturkan, dengan adanya KLB ini, diharapkan ada penyegaran di tubuh PSSI. Namun sejumlah persyaratan harus dipenuhi agar bisa menggelar KLB ini.
KLB PSSI tercantum dalam Pasal 34 Statuta PSSI. Syarat KLB antara lain harus digelar jika 50 persen anggota PSSI yang terdiri dari klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 atau 2/3 delegasi perwakilan PSSI mengajukan permintaan tertulis keinginan melaksanakan KLB.
"Kita ingin ada penyegaran. Apa yang dikatakan Mas Kaesang, bila terjadi KLB, pengurusnya tidak boleh merangkap sebagai pemilik klub," ujarnya.
Dengan terselenggaranya KLB, dia berharap kompetisi bisa kembali berjalan. Sebab, suporter ingin segera melihat pertandingan, tanpa menyampingkan tragedi di Kanjuruhan.
Baca juga: Rachmad Hidayat Mundur dari PSIS Semarang! |
(rih/apl)
