Foto-foto kantor Asprov PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipasangi spanduk dan poster viral di media sosial Twitter. Spanduk dan poster bernada desakan untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan dan revolusi di tubuh PSSI.
Saat dimintai konfirmasi, Ketua Asprov PSSI DIY Ahmad Syauqi Suratno menyebut tidak mengetahui siapa pihak yang memasang spanduk dan poster tersebut.
"Kami tidak mengetahui siapa dan pihak mana yang menempel," ungkap Syauqi saat dihubungi detikJateng, Rabu (12/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syauqi mengungkapkan bahwa Asprov memahami kepedulian pecinta sepakbola atas tragedi Kanjuruhan. Namun ia menyayangkan aksi pemasangan spanduk tersebut.
"Kami memahami peristiwa penempelan pamflet dan spanduk itu sebagai bentuk keprihatinan para pencinta sepakbola terhadap kejadian di Kanjuruhan," ungkapnya.
"Hanya saja ekspresi kecintaan itu yang sebaiknya disalurkan dengan cara yang tepat," tambah Syauqi.
Lebih lanjut, Syauqi menegaskan jika Asprov PSSI DIY selalu membuka diri untuk duduk bersama dan berdiskusi perihal masalah persepakbolaan Indonesia.
"Selama ini Asprov DIY membuka diri untuk bertemu dan berdiskusi dengan siapa pun, khususnya bagi para anggotanya," pungkasnya.
![]() |
Pantauan detikJateng di lokasi hari ini, spanduk dan poster di kantor Asprov PSSI DIY di Baciro, Kota Jogja, sudah dicopot. Tidak ada orang di lokasi yang bisa diwawancarai. Belum diketahui kapan spanduk itu dipasang dan dicopot.
(rih/apl)