FIFA tak memberikan sanksi kepada Indonesia usai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Namun, FIFA meminta kick-off sepakbola Indonesia tidak dilakukan terlalu malam.
Pertandingan dimulai tidak lebih dari jam 17.00. Selain itu, pertandingan disarankan hanya dilakukan saat hari Sabtu dan Minggu.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pernah memprotes jadwal pertandingan sepakbola Indonesia yang terlalu malam melalui akun Twitternya. Bahkan dia juga membuat pooling. Pooling tersebut dibuat sebagai bentuk protes jam kick-off terlalu malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apik to? Kabeh ngerti bal-balan bengi ra apik. Ora apik go suporter, ora apik go pemain, ora apik go kabeh (bagus kan, semua tahu sepakbola malam tidak baik, tidak baik untuk suporter, pemain, semuanya)," kata Gibran saat dimintai tanggapannya soal larangan kick-off malam, Selasa (11/10/2022).
Terkait hasil pooling di medsosnya, Gibran mengaku tidak menyampaikan ke Ketua PSSI maupun Menpora. Namun, dia senang protesnya bisa ditindaklanjuti.
Namun saat disinggung apakah keputusan FIFA agar kick-off tidak terlalu malam cukup ideal, Gibran enggan menanggapi.
"Saya kembalikan ke beliau-beliau di sana. Saya komen sebagai penonton saja. Selanjutnya biar ditindaklanjuti Ketum PSSI dan Menpora, saya tidak berwenang," ujarnya.
Kendati demikian, dia meminta agar pertandingan sepakbola tetap dilakukan tidak terlalu malam.
Baca juga: Ini Isi Lengkap Surat FIFA ke Jokowi |
Diberitakan sebelumnya, dilansir detikSport, FIFA telah bersurat ke Presiden Joko Widodo terkait pembenahan sepakbola. Surat FIFA yang ditandatangani Gianni Infantino tersebut merujuk perbaikan sepakbola Indonesia imbas dari tragedi Kanjuruhan.
Ada banyak poin yang dijabarkan FIFA. Dalam upaya mereformasi sepakbola Indonesia, kolaborasi dengan PSSI disebutkan pada isi surat.
Di antara isi surat FIFA itu yakni:
-Hal ini dapat mencakup pertimbangan penjadwalan pertandingan selambat-lambatnya pukul 5 sore dan televisi hanya pada hari Sabtu dan Minggu, yang mencerminkan korelasi antara waktu kick-off sebelumnya dan pengurangan insiden peristiwa kekerasan di tempat lain.
(rih/apl)