Liga 2 Disetop Sementara, PSIM Jogja: Keputusan Tepat untuk Kemanusiaan

Liga 2 Disetop Sementara, PSIM Jogja: Keputusan Tepat untuk Kemanusiaan

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Senin, 03 Okt 2022 20:43 WIB
Suporter PSIM Jogja, Brajamusti.
Suporter PSIM Jogja, Brajamusti. Foto: dok. Brajamusti
Jogja -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi bersama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersepakat menunda sementara Liga 2 2022/2023 selama dua pekan. PSIM Jogja menilai hal itu sebagai langkah yang tepat.

Melalui surat Nomor 584/LIB-KOM/X/2022 perihal Pemberitahuan Penundaan Kompetisi Liga 2 2022/2023, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengabarkan Liga 2 resmi ditunda selama dua pekan.

Chief Executive Officer (CEO) PSIM Jogja Bima Sinung Widagdo mengapresiasi langkah LIB tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengapresiasi dan menyetujui sepenuhnya keputusan LIB yang menghentikan sementara pelaksanaan Liga untuk waktu paling tidak 2 pekan," kata Bima dalam keterangannya, Senin (3/10/2022).

Bima menilai keputusan tersebut tepat karena saat ini masih dalam suasana duka.

ADVERTISEMENT

"Dalam situasi saat ini keputusan tersebut dirasa tepat. Karena pertama untuk alasan kemanusiaan, di mana saat ini persepakbolaan nasional baru saja ditempa bencana yang demikian besar, yang mengakibatkan begitu banyak korban jiwa," ujarnya.

Di sisi lain, Bima berharap penundaan gelaran Liga Indonesia dapat memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh.

"Di samping itu penundaan sementara diharapkan memberi kesempatan semua pihak untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh dan bisa menerapkan langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak berulang lagi," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengatakan pihaknya bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersepakat untuk menghentikan sementara Liga 1 dan 2 terkait dengan tragedi Kanjuruhan.

"PSSI dan PT LIB menunda gelaran lanjutan Liga 1 dan Liga 2 itu selama satu pekan, tetapi tetap juga menunggu hasil keputusan dari pihak pemerintah," kata Yunus saat dikonfirmasi detikSport, Senin (3/10).

"Kalau pun juga memang harus diperpanjang untuk penundaannya, kami semua menyerahkan kepada pihak pemerintah untuk penundaan tersebut," imbuh dia.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads