Tragedi Kanjuruhan, menewaskan 130 orang korban. Buntutnya, Arema FC dilarang jadi tuan rumah di sepanjang sisa musim Liga 1.
Dilansir detikSport, KetumPSSI,MochamadIriawan, menyampaikan investigasi dan evaluasi segera dilakukan. PSSI akan bekerja dengan kepolisian untuk mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.
"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," kata Iriawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iriawan mengatakan PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi kejadian ini sangat mencoreng wajah sepak bola Indonesia.
Arema FC Dilarang Jadi Tuan Rumah
Untuk Arema FC, akan dilarang jadi tuan rumah di sepanjang sisa musim Liga 1. Baru 11 pekan Liga 1 di musim ini berjalan, sehingga sisanya 23 laga lagi.
"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," kata dia.
Selain itu, Komdis PSSI juga akan berikan hukuman berat jika nanti hasil investigasi sudah keluar.
Detik-detik Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan terjadi setelah laga Derby Jawa Timur, Arema FC kontra Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Persebaya menang 3-2 atas Arema. Selanjutnya, para suporter Arema yang tidak senang dengan hasil tim kesayangannya itu menyerbu lapangan.
Kericuhan tidak terelakkan. Suporter dan pihak kepolisian saling serang, berujung tembakan gas air mata.
Situasi makin mencekam, kepanikan tak terhindarkan. Banyak korban yang alami sesak nafas yang berujung meninggal dunia.
Kericuhan tidak terelakkan. Suporter dan pihak kepolisian saling serang, berujung tembakan gas air mata.
Situasi makin mencekam, kepanikan tak terhindarkan. Banyak korban yang alami sesak nafas yang berujung meninggal dunia.
Dilansir dari situs resmi PSSI, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan
(sip/sip)