Korban tragedi kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya kini mencapai 130 orang. Sementara itu ada 20 orang luka yang kondisinya kritis.
"Kondisi kritis kini sekitar 20-an orang," kata Kadinkes Kabupaten Malang, Wiyanto Widodo, seperti dilansir CNN Indonesia, Minggu (2/10/2022).
Kemudian Wiyanto mengatakan ada 191 orang dengan kondisi luka ringan hingga berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luka ringan dan berat, 191. Luka-lukanya yakni memar, patah tulang beberapa, sesak napas yang agak banyak," tutupnya.
37 Jenazah Korban Belum Teridentifikasi
Sebanyak 130 orang tewas dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang semalam. Dinas Kesehatan Malang mengungkap 37 jenazah korban di antaranya masih belum bisa diidentifikasi.
"Untuk jenazah yang belum teridentifikasi kita bawa ke RSSA, jumlah 17 dari RS Wava Husada ditambah 20 dari RSUD Kepanjen," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo saat ditemui di RS Wava Husada Jalan Panglima Sudirman, Kepanjen, Kabupaten Malang, demikian dilansir detikJatim, Minggu (2/10/2022).
Sementara korban yang dirawat saat ini berjumlah 186 orang. Mereka menyebar di sejumlah rumah sakit dan puskesmas.
Baca juga: Liga 1 Disetop gegara Tragedi Kanjuruhan! |
(sip/sip)