Jumlah Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 130 Orang!

Jumlah Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 130 Orang!

Tim detikSport - detikJateng
Minggu, 02 Okt 2022 09:46 WIB
Sebuah mobil terbalik akibat kericuhan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jatim, Minggu (2/10/2022). Sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kerusuhan tersebut. ANTARA FOTO/Vicki Febrianto/Zk
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. (Foto: ANTARA FOTO/Vicki Febrianto)
Solo -

Tragedi kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya. Data terbaru, korban tewas bertambah dari sebelumnya 127 orang kini menjadi 130.

Dilansir detikSport, CNN Indonesia melaporkan Kadinkes Kabupaten Malang, Wiyanto Widodo, dalam mengungkapkan jumlah korban terbaru Tragedi Kanjuruhan kini mencapai 130 orang.

Wiyanto menjelaskan, kini beberapa suporter yang terluka sudah pulang ke rumah masing-masing. Namun tak sedikit, mereka harus dirujuk ke rumah sakit besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meninggal dunia terakhir 130 orang per pukul 08.32 WIB," jelas Wiyanto.

Sementara para korban luka dirawat di sejumlah rumah sakit dan puskesmas.

ADVERTISEMENT

"Ada 8 rumah sakit rujukan, besar kecil, puskesmas juga ada," tutupnya.

Kapolda Jatim Ungkap Penyebab Tewasnya para Korban

Kerusuhan maut di Stadion Kanjuruhan Malang menewaskan 127 orang. Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan terjadi penumpukan dan para korban sesak napas karena kekurangan oksigen dalam tragedi tersebut.

"Terjadi penumpukan di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas kekurangan oksigen," kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, saat memberikan keterangan di Mapolres Malang, demikian dilansir detikJatim, Minggu (2/10).

Nico menyebut karena suporter kecewa timnya kalah, mereka lalu turun ke tengah lapangan dan berusaha mencari para pemain dan ofisial untuk melampiaskan kekecewaannya.

"Oleh karena pengamanan melakukan upaya-upaya pencegahan dan melakukan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke dalam lapangan mengincar para pemain," ucapnya.




(sip/sip)


Hide Ads