Bali United harus mengakui keunggulan Persis Solo dalam pekan ke-10 Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Kamis (15/9/2022) malam. Kekalahan ini mematahkan tren tak terkalahkan dalam lima laga terakhir Serdadu Tridatu.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra menuding situasi di lapangan yang tidak memihak Serdadu Tridatu. Sebab, mereka harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-38 setelah I Made Andika dikartu merah wasit.
"Babak pertama kami masih berani menyerang. Setelah mereka cetak gol kedua ya sudah selesai. Mereka lebih bagus main. Kami terima harus kalah," kata pria yang akrab dipanggil Teco ini saat konferensi pers usai pertandingan, malam tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan tersebut juga menjadi kekalahan ke-3 Bali United dalam 10 pertandingan yang sudah dilakoni. Catatan ini kurang baik jika melihat catatan pada musim lalu yang hanya menderita 5 kekalahan untuk memastikan diri sebagai juara Liga 1 2021/2022.
Namun demikian, Teco optimis jika peluang untuk menjadi juara dua tahun beruntun masih terbuka lebar. "Ini masih awal, selisih poin masih dekat, pertandingan juga masih banyak. Semua bisa terjadi," beber dia.
Hal senada diungkapkan Gelandang Bali United, Ramdani Lestaluhu. Dirinya melihat jika persaingan di papan atas sangatlah ketat.
"Setiap tim dari peringkat 1 sampai 6 memiliki peluang untuk meraih juara pada akhir musim," kata dia.
Ramdani menegaskan, dirinya dan seluruh punggawa Bali United tidak perlu melihat tim lain. Para pemain hanya perlu fokus untuk menang pada setiap pertandingan.
"Kami tidak perlu memperhatikan tim lain dan hanya perlu fokus memenangkan setiap pertandingan," pungkasnya.
(aku/ahr)