.webp)
Rekor tak terkalahkan PSS Sleman saat laga tandang akhirnya berhenti setelah dikalahkan tuan rumah Persikabo 1973. Bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, PSS dipaksa menyerah dengan skor 0-2.
Gol kemenangan Persikabo hadir lewat bunuh diri Tallyson Duarte dan gol Bruno Dybal. Dua gol itu hadir di babak pertama.
"Yang pasti hasil sore ini bukan yang kita mau karena juga rekor pertandingan away kita terpecahkan di Persikabo, dan yang pasti untuk ke depannya pelatih pemain akan evaluasi," kata pemain PSS Manda Cingi seusai laga, Kamis (15/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertandingan ini pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro menurunkan formasi tak lazim. Bagus Nirwanto yang notabene bek sayap dipasang sebagai winger. Maklum stok pemain Super Elja tak banyak karena sebagian dibekap cedera dan ada yang mendapatkan akumulasi kartu.
"Sebenarnya di babak pertama kita sudah mencoba mengantisipasi dengan mengubah formasi, mengubah skema dari kebiasaan kita hampir sama dengan Persikabo, dengan kita tiga (bek) di belakang," kata Seto.
Perubahan formasi ini tak lantas membuat PSS mampu menguasai pertandingan. Justru lewat skema serangan balik cepat, Laskar Padjajaran bisa unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Duarte yang salah mengantisipasi umpan silang pemain Persikabo.
"Sebenarnya di awal cukup sedikit meredam sampai pertengahan babak pertama tidak sampai ada yang membahayakan sekali, cuman memang di babak pertama ada beberapa pemain kami yang di luar prediksi kami tampil tidak begitu dalam kondisinya," ucapnya.
Seto melihat walaupun sudah melakukan perubahan strategi di babak kedua, PSS tak mampu mengejar ketertinggalan. Menurutnya, pemain masih belum bermain maksimal dan sering melakukan kesalahan elementer.
"Tidak hanya di babak pertama, sampai babak kedua masih terjadi kesalahan individu baik salah passing," ucapnya.
Akibat kekalahan ini, PSS untuk sementara masih tertahan di peringkat sembilan klasemen sementara. Seto pun akan melakukan evaluasi. Untuk sementara tim akan diliburkan selama tiga hari untuk memberikan penyegaran ke pemain.
Di sisi lain, PSS juga punya waktu yang cukup panjang sebelum menghadapi laga selanjutnya melawan Persita Tangerang pada 29 September.
"Dengan jeda waktu sedikit panjang kita manfaatkan untuk memperbaiki apa yang menjadi kekurangan kita. Memang di awal evaluasi kami dengan banyaknya pemain yang cedera memang kondisi fisik, strength ototnya belum terbentuk," pungkasnya.
(dil/aku)
