PSS Sleman nyaris terjerembab di kubangan degradasi di musim 2021/2022 yang belum lama selesai. Namun, belum terlihat adanya upaya pembenahan di klub tersebut untuk menatap musim kompetisi mendatang.
Hingga kini klub berjuluk Super Elang Jawa itu belum bergerak merekrut satu pun pemain untuk pasokan energi baru. Bahkan, daftar pemain yang dipertahankan untuk musim depan juga belum diumumkan.
Padahal, tim-tim lain seperti PSIS Semarang, Arema FC, Persija Jakarta sudah mengamankan pemain incaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirut PT PSS Andy Wardhanaputra, pun mengakui jika pembentukan tim terlambat dari para pesaing lainnya.
"Untuk rekrutmen pemain mungkin PSS sedikit terlambat dibandingkan dengan klub lain. Hal ini tentu karena kondisi dan situasi tim di ujung tanduk hingga pekan terakhir kompetisi musim kemarin," kata Andy dalam rilis resmi klub, Jumat (8/4/2022).
"Namun kami sudah bergerak dan tetap optimis bisa membentuk tim yang terbaik untuk musim depan," sambungnya.
Andy menyebut bahwa manajemen telah menyiapkan semua dari pelatih kepala beserta jajarannya juga untuk para pemain. Khusus untuk pemilihan pemain, disesuaikan dengan permintaan pelatih yang hingga saat ini belum diumumkan ke publik.
"Untuk pemilihan pemain kami sudah berdiskusi secara intens dengan pelatih dan itu ranah teknis yang saya hormati. Hal tersebut perlu pertimbangan khusus dari pelatih. Sebelum semua itu final kami tidak bisa publikasikan," sebutnya.
PSS sendiri, kata Andy, baru akan mulai tancap gas seusai lebaran. Manajemen berencana memulai latihan dan menggenjot persiapan untuk kompetisi mendatang.
"Seusai Idul Fitri PSS berencana akan memulai latihan dan mempersiapkan tim untuk menghadapi musim depan," tutupnya.
(ahr/sip)