5 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas yang Benar agar Awet dan Tetap Segar

5 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas yang Benar agar Awet dan Tetap Segar

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Senin, 17 Jun 2024 09:12 WIB
Tips memaksimalkan zat besi daging sapi
Ilustrasi daging kurban Foto: Getty Images/grandriver
Solo -

Idul Adha adalah momen istimewa bagi umat Islam untuk berbagi kebahagiaan melalui kurban. Biasanya, kita akan mendapatkan banyak daging kurban, tetapi tidak mungkin untuk memasaknya sekaligus. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan daging kurban di kulkas yang benar.

Menyimpan daging tidak bisa sembarangan karena bisa menyebabkan pembusukan. Jika sudah terjadi pembusukan, daging tidak lagi layak konsumsi dan dapat membahayakan kesehatan.

Berikut ini adalah tips dari Catherine Nettles Cutter PhD, profesor ilmu makanan yang dipublikasikan pada laman resmi Pennsylvania State University.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas

1. Potong Daging Sesuai Kebutuhan

Pertama, potong daging menjadi beberapa bagian sesuai dengan kebutuhan. Kita bisa menyesuaikan potongan sesuai dengan jenis masakan yang akan dibuat.

Kemudian pisahkan tulang dari daging untuk menghemat ruang penyimpanan dan mencegah tulang merobek kemasan. Bungkus daging dengan rapat, usahakan tidak ada udara yang tersisa, dan pastikan tidak ada celah yang terbuka.

ADVERTISEMENT

2. Kemas dengan Baik

Gunakan bahan kemasan yang tahan terhadap kelembapan, kuat, dan dapat tertutup rapat. Kita bisa menggunakan plastik freezer wrap, aluminium foil, atau butcher wrap. Selain itu, kita juga bisa menggunakan kemasan khusus untuk freezer.

Sebelum memasukkan daging ke freezer, pastikan untuk mengeluarkan sebanyak mungkin udara dari kantong kemasannya.

3. Lakukan Pendinginan Awal

Setelah penyembelihan, segera dinginkan daging kurban di bawah suhu 4Β°C selama 24 jam. Hal ini penting untuk mencegah pembusukan awal.

Untuk daging sapi, kita juga bisa menyimpannya dalam lemari pendingin selama beberapa hari sebelum dibekukan untuk proses aging. Namun, jenis daging lainnya sebaiknya langsung dibekukan setelah didinginkan.

4. Bekukan

Setelah didinginkan selama 24 jam, letakkan daging yang sudah dikemas di dalam freezer yang disetel pada suhu di bawah -17Β°C. Untuk memastikan pembekuan berlangsung cepat, pastikan ada aliran udara yang baik di antara kemasan. Hindari menumpuk daging yang belum beku di atas kemasan lainnya karena dapat memperlambat proses pembekuan.

5. Cairkan Daging Sebelum Dimasak

Daging sapi yang sudah beku dapat dimasak baik dalam keadaan beku maupun setelah dicairkan. Namun, kita sebaiknya mencairkan daging terlebih dahulu untuk mempercepat proses memasak.

Untuk mencairkan daging dengan aman sebelum dimasak, letakkan daging dalam lemari pendingin pada suhu 4Β°C atau lebih rendah. Lakukan ini selama satu atau dua hari sebelum memasak.

Jika ingin lebih cepat, kita juga bisa mengalirkan air pada kemasan daging. Jika mencairkan daging dalam microwave, daging harus segera dimasak setelah dikeluarkan dari microwave.

Demikian penjelasan lengkap tentang cara menyimpan daging kurban yang benar agar awet dan tetap segar. Semoga bermanfaat!




(par/apu)


Hide Ads