Ini 12 Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker

Ini 12 Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker

Anindya Milagsita - detikJateng
Selasa, 23 Apr 2024 18:40 WIB
Minyak Zaitun Bisa Kadaluarsa, Perhatian 5 Cara Memakai dan Menyiman
Ilustrasi minyak zaitun Foto: Getty Images/iStockphoto/dulezidar
Solo -

Selama ini kanker menjadi salah satu masalah kesehatan yang dapat mengintai siapa saja, sehingga tak sedikit orang yang menerapkan gaya hidup sehat agar tidak mengalaminya. Salah satunya dengan menyantap berbagai makanan yang dapat mengurangi risiko kanker.

Dikutip dari laman American Institute for Cancer Research, sejumlah penelitian menunjukkan memberikan perhatian pada pola makan tertentu mampu membantu dalam menurunkan risiko kanker. Diketahui bahwa semakin banyak makanan dengan kandungan yang mampu melawan kanker disantap oleh seseorang, maka akan semakin besar peluang dalam membantu dalam mengurangi risiko terkena kanker.

Lantas apa sajakah makanan yang dapat mengurangi risiko kanker? Agar memahami terkait hal tersebut, mari simak beberapa pilihan makanan yang dapat mengurangi risiko kanker melalui paparan berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

12 Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker

Dikutip dari buku 'Ensiklopedi Kesehatan 2: Makanan dan Gizi' karya R. Toto Sugiarto, dkk., 'Seri Kebidanan: Tindakan Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Pada Wanita' karya Widyarti, 'Hidangan Sehat untuk Mencegah Kanker' karya Tuti Sunardi, hingga laman American Institute for Cancer Research, berikut 12 makanan yang dapat mengurangi risiko kanker.

1. Anggur

Makanan yang dapat mengurangi risiko kanker pertama ada anggur. Diketahui bahwa pada kulit anggur mengandung sebuah zat kimia bernama resveratrol. Zat ini dikenal sebagai salah satu zat yang dapat mencegah risiko kanker, stroke, maupun penyakit jantung. Bukan hanya itu, anggur juga ternyata memiliki kandungan asam ellagic yang mampu melindungi tubuh dari racun penyebab kanker.

ADVERTISEMENT

2. Olahan Kedelai

Siapa sangka kalau ternyata olahan kedelai seperti tempe, tahu, hingga susu kedelai ternyata mampu menjadi salah satu makanan yang dapat mengurangi risiko kanker. Mengapa demikian? Hal ini berkaitan dengan berbagai kandungan dalam kedelai yang memberikan dampak baik di dalam tubuh. Salah satunya seperti isoflavon yang mampu mengurangi risiko kanker payudara hingga ovarium. Kemudian ada juga phytosterols sebagai penghambat produksi sel di dalam saluran cerna sekaligus mampu mencegah risiko kanker kolon.

3. Buah-buahan Beri

Selama ini buah beri dikenal sangat enak untuk diolah menjadi dessert atau hidangan penutup. Selain nikmat untuk dikonsumsi, beberapa jenis buah beri juga memiliki kandungan yang bersifat antioksidan dan mampu mengurangi risiko kanker. Salah satunya kandungan anthocyanin sebagai pigmen yang dapat mencegah risiko kanker seperti kanker usus besar, kanker tenggorokan, hingga kanker mulut.

4. Apel

Ingin menyantap camilan menyehatkan yang berasal dari buah-buahan? Jangan lewatkan untuk menyantap buah apel ya, detikers. Selain memberikan rasa yang segar, apel juga kaya akan polifenol dan serat yang berguna untuk meningkatkan kinerja mikroba di dalam usus. Hal ini pun dapat mendukung pertahanan tubuh dalam melawan sel kanker. Beberapa studi menyebut bahwa rutin mengkonsumsi apel dapat menekan risiko yang lebih rendah terkena kanker payudara.

5. Brokoli

Brokoli menjadi salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi selama ini. Tapi ternyata, brokoli berkaitan dengan pencegahan kanker yang telah dipelajari dalam sejumlah penelitian selama ini. Kandungan sulforaphane dalam brokoli diketahui mampu menangkal perkembangan kanker prostat. Uji coba terbatas pun mendukung potensi brokoli sebagai makanan yang dapat mengurangi risiko kanker. Bahkan disebutkan bahwa brokoli mampu menurunkan risiko kanker hingga mencapai 75%.

6. Wortel

Sama seperti brokoli, wortel rupanya juga menjadi salah satu jenis sayur yang memiliki potensi sebagai penurun risiko kanker bagi tubuh. Diketahui bahwa wortel mengandung karotenoid, fitokimia, dan beta-karoten. Meskipun hingga saat ini ada banyak studi yang menaruh perhatian pada wortel, tetapi sebagai makanan utuh wortel memberikan dampak yang bagus bagi tubuh.

7. Minyak Zaitun

Alih-alih memakai minyak goreng biasanya dalam memasak, cobalah untuk menggantinya dengan minyak zaitun, detikers. Sebagai salah satu bahan masakan yang alami, minyak zaitun memiliki potensi untuk mengurangi risiko kanker. Seperti kanker usus hingga kanker payudara.

8. Kembang Kol

Sebagai salah satu sayuran yang banyak dijumpai di berbagai olahan masakan, ternyata kembang kol juga memiliki kandungan yang diperlukan bagi tubuh untuk mengurangi risiko kanker. Hal ini berkaitan dengan kandungan vitamin C dan senyawa pelindung yang terdapat pada setiap kembang kol. Bahkan kembang kol selama ini telah dipelajari sebagai pencegahan kanker yang dinilai memberikan hasil perlindungan yang cenderung relatif baik.

9. Kopi

Adakah di antara detikers yang menyukai kopi? Dibalik kenikmatan seduhan kopi ternyata terdapat manfaat baik yang dapat mengurangi risiko kanker. Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh Institut Nasional Kanker Amerika Serikat, mengkonsumsi kopi setiap harinya bisa mengurangi risiko kanker hati hingga mencapai 50% dan usus besar mencapai 15%.

10. Jeruk

Selain apel, ada juga buah berupa jeruk yang bisa dipilih sebagai makanan yang dapat mengurangi risiko kanker. Di dalam bulir-bulir jeruk, terdapat vitamin C dan sebuah jenis senyawa bernama fitokimia. Beberapa ilmuwan mempelajari kandungan di dalam jeruk yang menyebut sebagai salah satu kombinasi untuk melindungi tubuh dari risiko kanker. Tak hanya itu, jeruk juga kaya akan kandungan serat yang bermanfaat baik bagi kesehatan, terutama pencernaan.

11. Beberapa Jenis Jamur

Bagi detikers yang menyukai olahan jamur, ternyata ada beberapa jenis jamur yang sebaiknya tidak dilewatkan untuk disantap. Selain memiliki rasa yang enak untuk disantap, beberapa jenis jamur ini juga dikenal mampu mengurangi risiko kanker. Jenis jamur yang dimaksud adalah jamur portobello yang mengandung senyawa selenium untuk mencegah kanker. Kemudian ada juga jamur shiitake yang banyak dipilih oleh sebagian perempuan asal Asia Timur untuk menurunkan risiko kanker.

12. Kacang-kacangan

Selain olahan kedelai, kacang-kacangan juga ternyata dapat mengurangi risiko kanker. Pada jenis kacang-kacangan tertentu terdapat kandungan saponin yang dapat mencegah penggandaan sel kanker di dalam tubuh. Bukan hanya itu, kacang-kacangan juga termasuk sumber makanan yang kaya akan serat, sehingga mampu melindungi tubuh dari risiko kanker karena kaya akan senyawa polifenol.

Nah, itulah tadi sejumlah pilihan makanan yang dapat mengurangi risiko kanker untuk dijadikan sebagai salah satu referensi dalam menerapkan pola hidup yang lebih sehat. Semoga informasi ini membantu ya, detikers.




(par/cln)


Hide Ads