Soto Pak Sambo di Kartasura Kini Ramai Didatangi Orang, Milik Siapa?

Soto Pak Sambo di Kartasura Kini Ramai Didatangi Orang, Milik Siapa?

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Senin, 15 Agu 2022 12:37 WIB
Warung Soto Soponyono Pak Sambo, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Senin (15/8/2022).
Warung Soto Soponyono Pak Sambo, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Senin (15/8/2022). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng
Sukoharjo -

Warung soto di wilayah Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, ini bernama Soto Soponyono Pak Sambo. Dalam beberapa hari terakhir, warung Soto Pak Sambo ini difoto banyak orang. Kenapa?

Soto Pak Sambo berada di simpang empat Kartasura, tepatnya di pojok lampu merah sisi utara. Warung ini menghadap ke timur.

Pemilik warung, Tanto (54), mengatakan usaha tersebut didirikan tahun 1980-an oleh ayahnya yang dikenal dengan nama Sambo. Sedangkan nama aslinya ialah Prapto Mulyono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sambo itu nama panggilan almarhum ayah saya. Ini usaha sudah sekitar 40 tahun. Sekarang saya juga biasa disebut Tanto Sambo," kata Tanto saat dijumpai di warungnya, Senin (15/8/2022).

Prapto Mulyono berasal dari Cilacap. Pindah ke Solo, dia memulai jualan kuliner soto dengan warung kaki lima.

ADVERTISEMENT

"Dulu di depan situ, di pinggir jalan, kaki lima. Buka sore sampai malam itu pelanggan nggak berhenti datang. Tapi karena jalan diperlebar, kami sudah nggak bisa jualan di luar, jadinya masuk rumah. Sekarang nggak seramai dulu," jelasnya.

Warung Soto Soponyono Pak Sambo, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Senin (15/8/2022).Warung Soto Soponyono Pak Sambo, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Senin (15/8/2022). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng

Warung Soto Pak Sambo ini menjual soto ayam kampung dan beberapa menu lain. Harga satu porsi soto mangkuk besar Rp 8 ribu, sedangkan mangkuk kecil Rp 5 ribu.

"Yang biasanya dicari pelanggan itu lauknya. Ada tempe digoreng kering, sama sate ayam," ujarnya.

Istri Tanto, Harmini, mengatakan dalam beberapa hari terakhir banyak orang yang memfoto warungnya. Dia pun menduga nama warung sotonya mirip dengan peristiwa yang menyita perhatian publik belakangan ini, yakni kasus Irjen Ferdy Sambo.

"Tiga hari ini banyak difoto orang-orang, mungkin karena namanya sama (dengan Irjen Sambo). Kalau jumlah pelanggan kayaknya biasa saja," jelas Harmini.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads